Begini Langkah Nyata Universitas Esa Unggul Lakukan Upaya Penurunan Angka Stunting

Begini Langkah Nyata Universitas Esa Unggul Lakukan Upaya Penurunan Angka Stunting

Begini Langkah Nyata Universitas Esa Unggul Lakukan Upaya Penurunan Angka Stunting-Esa Unggul-

Yuliati, S.Kep, M.Kep, MM, sebagai dosen ilmu kesehatan dalam tim, memimpin sesi pemberian makanan tambahan bergizi yang secara simbolis diserahkan kepada perwakilan keluarga di desa tersebut. 

"Kami memberikan makanan tambahan bergizi seperti susu, biskuit kaya zat besi, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak dalam masa pertumbuhan. Ini adalah langkah kecil, namun penting, dalam membantu masyarakat memahami pentingnya nutrisi yang baik bagi kesehatan anak," ungkap Yuliati.

Dalam sambutannya, PJ Kepala Desa Sukamulya, Bapak Subki, menyampaikan apresiasi atas inisiatif tim dosen dalam memberikan perhatian pada masalah stunting yang menjadi tantangan besar di wilayah tersebut. 

“Kami berterima kasih kepada tim dosen yang telah memberikan perhatian lebih pada isu stunting ini. Kami berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Sukamulya bisa lebih memahami pentingnya asupan gizi dan bagaimana mengelolanya dengan baik untuk menurunkan angka stunting di desa ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Psikologi Universitas Esa Unggul, Fatma Raisyah Juara 1 Poomsae Senior Beregu Putri di Bandung Taekwondo Open 2024

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Buka Prodi Baru Magister Fisioterapi, Yuk Daftar!

Selain edukasi dan pemberian makanan tambahan, pelatihan pembuatan media komunikasi juga menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. 

Peserta dilatih untuk membuat poster, leaflet, dan konten lainnya yang dapat disebarkan melalui berbagai platform media sosial. 

Mereka juga diajarkan cara menggunakan portal aplikasi informasi angka stunting, sehingga dapat terus memantau perkembangan dan berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting. 

Diharapkan, langkah ini dapat memperluas penyebaran informasi kepada masyarakat di luar Desa Sukamulya.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga Desa Sukamulya dan aparat desa. Ketua PKK Desa Sukamulya, Ibu Haja Rokayah, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada tim dosen atas inisiatif yang dilakukan. 

BACA JUGA:Klinik Esa Medika Resmi Hadir di Universitas Esa Unggul

BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Terima Surat Keputusan Pembukaan Program Studi Sarjana Teknik Mesin dari LLDIKTI Wilayah III

"Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Informasi yang disampaikan mudah dipahami, dan kami sekarang tahu bagaimana cara yang benar untuk mencegah stunting. Terlebih lagi, adanya portal aplikasi stunting membuat kami lebih mudah memantau kondisi anak-anak di desa kami," tutur Ibu Haja Rokayah.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengurangi angka stunting di Provinsi Banten dan diharapkan dapat menjadi model yang dapat diterapkan di desa-desa lain di seluruh Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads