Menhub dan Menkomarves Resmikan Bandara Dhoho Kediri Senilai Rp 12 Triliun

Menhub dan Menkomarves Resmikan Bandara Dhoho Kediri Senilai Rp 12 Triliun

Menhub dan Menkomarves Resmikan Bandara Dhoho Kediri Senilai Rp 12 Triliun-Kemenhub-

Budi Karya berharap bandara ini bisa membuka peluang bisnis baru dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di berbagai sektor, seperti transportasi, pariwisata, dan perhotelan, serta mendukung sejumlah sektor lainnya, seperti pertanian, peternakan, hingga perkebunan. 

“Saya yakin Bandara Dhoho akan memberikan dampak yang luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi di kawasan Kediri. Karena itu, saya sangat berharap agar Pemerintah Daerah Kediri dapat berperan aktif untuk mempromosikan keberadaan bandara ini,” pungkas Menhub

BACA JUGA:Pejalan Kaki Dibegal di Jalan Parimeter Utara Bandara Soetta, 2 Orang Ditangkap

BACA JUGA:Kasus Begal di Jl Parimeter Utara Bandara Soetta, Korban Terkena Luka Bacok

Menurut Menko Luhut, Bandara Dhoho merupakan proyek percontohan pertama di tanah air dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) unsolicited, yakni pemrakarsa dan pendanaannya dari pihak swasta atau non APBN. 

“Bandara Dhoho Kediri menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia dengan skema KPBU unsolicited. Inisiatif proyek datang dari pihak swasta dan didukung oleh pemerintah,” ujar Menko Luhut. 

Dalam kesempatan ini, Menko Luhut menjelaskan, kehadiran Bandara Dhoho mencerminkan kolaborasi yang efektif antara pemerintah dan sektor swasta. 

BACA JUGA:Menhub Pantik Masyarakat Gunakan Kereta Bandara Terintegrasi

BACA JUGA:Houthi Siapkan Rudal Hipersonik Palestina 2, Bandara Ben Gurion Israel Target Utama

Ia mengklaim bahwa skema KPBU mampu mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia dengan cepat dan efisien. 

Menurut Luhut, peresmian Bandara Dhoho juga menjadi momen penting bagi pengembangan konektivitas dan ekonomi di selatan Pulau Jawa. 

Ia yakin, tata ruang di wilayah Kediri akan berubah dalam beberapa tahun ke depan dan masyarakat akan mulai antusias menggunakan Bandara Dhoho untuk berpergian. 

“Menurut saya bandara ini kualitasnya sangat bagus. Ke depan, orang akan lebih senang terbang ke Kediri daripada ke Surabaya,” terang Menko Luhut. 

BACA JUGA:Pesawat Kepresidenan RJ85 Mendarat Mulus di Bandara IKN, Jokowi: Alhamdulillah Berjalan Baik

BACA JUGA:Jokowi Perintahkan Menhub Ubah Status Bandara Nusantara IKN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: