Pernyataan Suswono Usul Janda Kaya Nikahi Pemuda Nganggur Tuai Kontroversi, Beri Contoh Siti Khadijah

BACA JUGA:Jubir Optimis Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam Waktu 3 Minggu

“Tapi Rasulullah SAW bukan pengangguran.  Rasulullah sudah berdagang sejak usia anak-anak. Lalu apakah bapak wagub ini berfikir Rasulullah menikahi umma Khajidah RA hanya karena kaya raya ? Astaghfirullah hal adzim,, hisabmu nanti berat loh pak merendahkan rasulullah & istrinya,” tulis netizen. 

“Contoh orang miskin sejarah, miskin pendidikan agama. Baiknya kau tanya ulama , berapa mahar Rasulullah waktu nikahi ibunda Khadijah,” tulis netizen. 

“Wah apa betul nabi dulu pengangguran??? Gmn nih, mana yg benar???” tulis netizen. 

“Sus, punya daftar janda kaya yg mau brondong?” tulis netizen. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil-Suswono Dapat Dukungan Penuh Eks 'Pentolan' Betawi

Profil Suswono

Dikutip dari Data Indonesia, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suswono resmi mendampingi Ridwan Kamil maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Deklarasi tersebut digelar di Hotel Sultan Jakarta Selatan. 

Suswono lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada 20 April 1959. Ia merupakan anak dari Asyaf dan Suratni yang berasal dari keluarga pedagang Muhammadiyah.

Suswono memiliki enam saudara, yakni Suciati, Agus, Artati Budi, Arum, Arif, dan Imam Setiaji. Di dunia pendidikan, melansir dari Detik.com, Suswono menghabiskan masa sekolah dasar di SDN Kalisapu Tegal pada 1972.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP pada 1975 di SMPN Slawi Tegal dan melanjutkan SMA di SMAN Slawi Tegal pada 1979. 

Semasa duduk di sekolah menengah, Suswono tercatat pernah menjadi Ketua Pelajar Islam Indonesia (PII) Komisariat Slawi pada 1976-1977.

Ia juga pernah menjadi Ketua Departemen Kaderisasi PII Daerah Tegal pada 1977-1978. 

Selain itu, Suswono juga berhasil meraih penghargaan sebagai Pelajar Teladan Tingkat SMA Kabupaten Tegal pada 1978.

BACA JUGA:Suswono Yakin RIDO Menang Satu Putaran, 2 Putaran Sayang Uangnya Dihamburkan

Sumber: