Perekonomian Lesu, Maskapai Penerbangan Global Mulai Kurangi Rute Penerbangan ke China
Ilustrasi maskapai penerbangan--Istimewa
"Misalnya AirAsia bulan lalu masuk ke Hongkong dari Jakarta dan Bali. Bulan depan katanya dari Manado. TransNusa juga masih terbang ke China," ucap Gatot.
Sementara itu pada musim dingin ini, maskapai penerbangan yang berbasis di China diketahui akan mengoperasikan 82 persen dari semua penerbangan antara China dan Eropa, naik dari 56 persen sebelum pandemi.
BACA JUGA:Buruan Daftar! Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Gaji Tembus Rp44 Juta
Selain itu, maskapai penerbangan China telah meningkatkan kapasitas ke Eropa, dibandingkan dengan sebelum pandemi, meskipun pasar dan arus perdagangan jauh lebih kuat saat itu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: