Dukung Swasembada Pangan, Kementerian BUMN dan Kemenhub Bakal Tekan Biaya Logistik Sektor Transportasi

Dukung Swasembada Pangan, Kementerian BUMN dan Kemenhub Bakal Tekan Biaya Logistik Sektor Transportasi

Menteri BUMN, Erick Thohir dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi-Dok. Kementerian BUMN-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak terkait penurunan biaya logistik di sektor transportasi.

Hal ini untuk mendukung programswasembada pangan, energi dan hilirisasi yang menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mendes Yandri Dorong Swasembada Pangan dan Energi dari Desa

BACA JUGA:Hari Sumpah Pemuda 2024, Teguh Setyabudi Soroti Peluang Lapangan Kerja untuk Generasi Muda

"Sejauh ini Indonesia sudah mampu menekan biaya logistik hingga 13-14 persen, tapi itu masih tinggi dibanding negara- negara lain. 

Karena itu, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk mendukung programswasembada pangan, energi, dan hilirisasi, maka hari ini saya melanjutkam koordinasi dengan Menteri Perhubungan agar biaya itu bisa ditekan lagi," ujarnya Erick dikutip Rabu 30 Oktober 2024. 

Eric juga menambahkan dengan kemajuan yang dicapai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi, seperti InJourney Airports, merger Pelindo, KAI, hingga Jasa Marga, pihaknya optimistis biaya logistik nasional bisa terus dikurangi secara bertahap.

"Kami juga ingin meningkatkan integrasi moda trasportasi dan infrastruktur pendukungnya sehingga mampu meningkatkan pelayanan dan meningkatkan kunjungan baik wisatawan lokal maupun international," lanjutnya.

BACA JUGA:Target Swasembada Pangan, Mentan Amran Ungkap Pesan Prabowo: Hulu-Hilir Pangan Satu Komando

Selain itu, menjelang liburan akhir tahun 2024, Erick menyatakan Kementerian BUMN dan Kementerian Perhubungan memiliki best practise untuk mengantisipasi lonjakan wisata di libur natal dan tahun baru.

"Artinya, best practise telah kami lakukan, kini tinggal terus memperbaiki hal-hal kecil, seperti kebersihan, kelancaran, dan ketertiban sehingga tidak terjadi penumpukan atau kerumunan. Hal itu yang perlu terus kita antisipasi," papar Erick.

"Jika infrastruktur, menurut saya, sudah siap dan lebih rapi sehingga masyarakat bisa berlibur dengan lancar dan nyaman," tambahnya. 

BACA JUGA:Kementerian Pertanian dan Pertahanan Kerjasama, Fokus Ketahanan Pangan

Dalam kesempatan tersebut, Erick menjelaskan Kementerian BUMN dan Perhubungan sepakat untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan terus memangkas praktik-praktik pemborosan dan korupsi di sektor transportasi.

"Kami masing-masing punya tupoksi untuk memangkas pemborosan agar lebih efisien, serta korupsi sehingga pelayanan terhadap masyarakat atau pengguna jasa transportasi tetap optimal," tandas Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: