Peduli dengan Kesehatan Mental Para Pegawainya, KAI Service Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Peduli dengan Kesehatan Mental Para Pegawainya, KAI Service Gelar Pemeriksaan Kesehatan

Peduli dengan Kesehatan Mental Para Pegawainya, KAI Service Gelar Pemeriksaan Kesehatan-KAI-

JAKARTA, DISWAY.ID-- KAI Services menggelar Health Talk yang menggandeng tim dokter dan psikolog klinis dari Puskesmas Sawah Besar yang diadakan di Ruang Auditorium Kantor Pusat KAI Services, Stasiun Mangga Besar. 

Hal ini merupakan bentuk kepedulian KAI Services dengan kesehatan mental para pegawainya. 

BACA JUGA:Kampanye Pilkada Kini Bisa Pakai AI, Lebih Canggih dan Efisien Sapa Konstituen

BACA JUGA:Tingginya Angka Kecelakaan, KAI Tutup 3 Titik Perlintasan Liar!

Menurut Psikolog Klinis Puskesmas Sawah Besar, Pricilia Putri, 60 persen populasi dunia itu merupakan pekerja dan 15 persen diantaranya mengalami gangguan kesehatan jiwa. 

Ia menyebut, ada beberapa resiko kesehatan mental yang dialami para pekerja seperti potensi burnout, potensi stres, serta Duck syndrome atau seseorang yang terlihat baik dari luar tapi dalam hatinya sebenarnya mengalami tekanan batin.   

Dalam hal ini, Pricilia menambahkan, terdapat beberapa hal yang bisa menjadi penyebab stres di tempat kerja antara lain beban kerja yang terlalu banyak, kurangnya pengendalian diri, budaya organisasi yang tidak sehat. 

BACA JUGA:Rangkaian HUT Humas Polri, Bid Humas Polda Jabar Gelar Kegiatan Donor Darah

BACA JUGA:KPK Dalami Pengaturan Lelang pada Eks Dirut PT KA Properti, Terkait Dugaan Korupsi Perlintasan Sebidang 

Dari penyebab stress inilah maka akan berdampak kepada penurunan produktifitas, meningkatnya pegawai yang tidak masuk kerja, gangguan kecemasan dan yang paling parah, pegawai mengalami depresi. 

"Dari data ditahun 2019, ada 14 juta orang bekerja yang mengalami gangguan mental dan 400 ribu orang mengalami gangguan jiwa berat," ujar Pricilia dalam keterangannya pada Rabu, 30 Oktober 2024. 

"Untuk itu diperlukan adanya management stres yakni cara atau strategi dan teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi tekanan (stres) serta dampak negatif yang mungkin ditimbulkan," lanjutnya 

BACA JUGA:Prabowo Minta Menteri Kabinet Merah Putih Pakai Pindad Maung, Maruarar: Harus Bangga!

BACA JUGA:KPK Dalami Pengumpulan Uang dari 11 Saksi Terkait Kasus Suap Paman Birin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait