Kekayaan Wakil DPRD Kabupaten Bekasi yang Terjerat Kasus Suap

BEKASI, DISWAT.ID - Anggota DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Soleman telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap atau gratifikasi dan resmi ditahan Kejaksaan Negeri Kota Bekasi.

Soleman diduga menerima dua unit kendaraan mewah dari perusahaan swasta untuk membantu mengamankan kontrak pemerintah daerah.

Soleman menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Bekasi periode 2019-2024 dari Partai PDI Perjuangan.

BACA JUGA:Ngeri, Pejalan Kaki Diseruduk Truk Tangki di Kalideres, Polisi: Korban Selamat

BACA JUGA:Kode Redeem FC Mobile Edisi Halloween 31 Oktober 2024, Dapatkan Item Eksklusif!

Pada Pemilu 2024, Soleman berhasil terpilih kembali menjadi anggota DPRD Kabupaten dan selanjutnya kembali menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029.

Soleman yang merupakan anggota legislatif dari Daerah Pemilihan III Kecamatan Tambun ini memperoleh 10.599 suara sah.

Ia berhasil lolos dari PDI Perjuangan dengan perolehan 8.766 suara sah. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan sekitar 2.000 suara pada tahun 2019.

Soleman mengawali kiprahnya di partai banteng ini sebagai Ketua Posko, naik ke tingkat ranting, lalu ke PAC, dan kini telah menjabat dua periode sebagai Ketua DPC PDIP.

BACA JUGA:Kaka Slank dan Ratusan Pecinta Skuter Listrik Serbu IMOS 2024

BACA JUGA:Profesi Pelaku Mutilasi Wanita di Jakut Tukang Jagal, Gunakan Pisaunya saat Beraksi

Hingga Rabu, 30 Oktober 2024, laman LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat Soleman terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2024 dengan total aset senilai Rp1.935.000.000.

Berikut adalah jumlah kekayan yang dimiliki SL:

A. Tanah dan Bangunan - Rp1.550.000.000

• Tanah dan bangunan di Bekasi (112,03 m2;/108 m2;) dengan nilai Rp850.000.000.
• Tanah dan bangunan lainnya di Bekasi (180 m2;/90 m2;) senilai Rp700.000.000.

Sumber: