Kisruh Permendag No 8 Tahun 2024, Banyak Diprotes Pelaku Industri Tekstil

Kisruh Permendag No 8 Tahun 2024, Banyak Diprotes Pelaku Industri Tekstil

Suasana pabrik tekstil-Ist-

Namun, keringanan ini dianggap menekan daya saing produk lokal, yang memerlukan waktu dan investasi besar untuk mengimbangi gula impor yang kualitasnya cenderung lebih baik dengan harga lebih murah.

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamart 1-3 November 2024, Minyak Goreng-Beras Mulai Rp34 Ribuan

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Superindo 1-3 November 2024 Spesial Gajian, Dada Ayam Rp5 Ribuan

Selain itu dalam proses pelaksanaan regulasi ini, sering muncul konflik kepentingan, terutama karena kebijakan impor dapat menjadi celah bagi oknum tertentu untuk mendapat keuntungan instan. 

"Sebagai contoh, pengaturan kuota impor atau penentuan perusahaan yang berhak mengimpor gula kerap menjadi sasaran praktik rente. Para oknum yang memiliki kuasa dalam proses perizinan bisa saja mengalokasikan izin kepada pihak tertentu, yang berujung pada keuntungan finansial bagi kelompok tersebut," jelas Achmad.

Ketentuan ini tidak ayal telah menciptakan ketergantungan yang semakin besar pada impor gula dan menekan industri dalam negeri. 

Selain itu, regulasi yang kurang ketat ini memberi ruang bagi para pemegang kuasa untuk mengambil keuntungan pribadi dari perizinan impor, yang pada akhirnya merugikan perekonomian nasional. 

BACA JUGA:Katalog Promo JSM Alfamidi 1-3 November 2024 Spesial Gajian, Detergen Mulai Rp16 Ribuan

BACA JUGA:Apple Dikabarkan Kirim Surat Permohonan ke Kemenperin, Izin Edar iPhone 16 Mulai Temui Titik Terang?

"Perbaikan dalam aspek transparansi dan penerapan syarat ketat pada perizinan impor menjadi penting agar impor gula dapat dikendalikan dan tidak merugikan industri gula dalam negeri," tutup Achmad.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads