Peluang Penurunan Tarif AS-China, Sektor Hulu Industri Tekstil Bisa Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi 8%
Ilustrasi Industri Tekstil: Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sektor hulu industri tekstil justru menunjukkan potensi besar sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID – Di tengah ketidakpastian ekonomi global, sektor hulu industri tekstil justru menunjukkan potensi besar sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Salah satu pelaku utamanya, PT Merak Chemicals Indonesia (MCCI), menyebut bahwa dengan perlindungan kebijakan yang tepat dan iklim investasi yang kondusif, sektor ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional.
MCCI yang merupakan produsen Purified Terephthalic Acid (PTA)—komponen penting dalam rantai pasok tekstil—baru saja menerima penghargaan Best Liaison Contact dari Bank Indonesia (BI) atas kontribusinya dalam penyusunan kebijakan ekonomi yang tepat sasaran.
“Kami percaya, kolaborasi antara industri dan regulator sangat penting untuk menciptakan kebijakan ekonomi yang relevan dan efektif. Data dan masukan dari pelaku usaha seperti kami menjadi dasar kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Anang Adji Sunoto, Direktur Utama MCCI, dalam talkshow Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Dinamika Global, Rabu 4 Juni 2025.
BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI: Kinerja Terus Tumbuh dan Tetap Optimis
Pertumbuhan Global Naik, Sektor Hulu Siap Diakselerasi
Optimisme ini juga diperkuat oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang dirilis Mei 2025.
Pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan mencapai 3,0%, meningkat dari proyeksi sebelumnya sebesar 2,9% (April 2025).
Kenaikan ini didorong oleh membaiknya hubungan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang menyepakati penurunan tarif impor selama 90 hari.
“Ada peluang besar yang harus kita tangkap. Tapi kita tidak bisa hanya menunggu arah angin global. Indonesia harus membangun ketahanan dalam negeri—baik dari sisi industri, stabilitas nilai tukar, maupun kebijakan fiskal,” ujar Anang.
Ia juga menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%, seperti yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto, hanya bisa dicapai jika sektor industri—termasuk hulu tekstil—diberi perlindungan dan dukungan penuh.
Sebagai produsen bahan baku utama tekstil, MCCI berperan penting dalam menyediakan PTA berkualitas tinggi.
Produk ini menjadi bahan dasar pembuatan benang, kain, hingga berbagai produk tekstil bernilai tambah yang menopang industri hilir.
Namun, sektor ini menghadapi tantangan serius seperti:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
