Profil Prasetyo Boeditjahjono, Eks Dirjen KA Kemenhub Tersangka Korupsi yang Ditangkap Kejagung

Profil Prasetyo Boeditjahjono, Eks Dirjen KA Kemenhub Tersangka Korupsi yang Ditangkap Kejagung

profil Prasetyo Boeditjahjono Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub yang Ditangkap Kejagung Terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api Besitang-Langsa.-Kejagung-

JAKARTA, DISWAY.ID - Baru-baru ini Kejagung menangkap mantan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono terkait kasus dugaan korupsi pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Menurut Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung Abdul Qohar, penangkapan Prasetyo terjadi pada Minggu 3 November 2024 pukul 12.35 WIB.

Selain itu, Abdul mengatakan proses penyidikan kasus korupsi ini telah dilakukan pada 2023 lalu.

BACA JUGA:Eks Dirjen Kemenhub Dibekuk Kejagung, Lagi Ngumpet di Hotel Sumedang

Setelah diperiksa secara maraton, Kejagung akhirnya menetapkan Prasetyo sebagai tersangka.

Berikut adalah informasi terkait profil dari Prasetyo Boeditjahjono yang ditangkap oleh Kejagung.

profil Prasetyo Boeditjahjono

Melansir dari situs X resmi Ditjen Perkeretaapian yang diunggah pada 18 Mei 2016, Prasetyo Boeditjahjono lahir di Surabaya pada 21 November 1959.

Beliau dilantik menjadi Direktur Jenderal Perkeretapian pada 16 Mei 2016.

BACA JUGA:Kejagung Tangkap Eks Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Terkait Korupsi Pembangunan Jalur Kereta Api Besitang-Langsa

Prasetyo meraih gelar sarjana pada tahun 1985 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Gadjah Mada di Jurusan Magister Manajemen.

Pada tahun 1999, Prasetyo menerima sebuah penghargaan, yakni Satya Lencana Karya Satya 10 tahun.

Mantan Dirjen KA ini pernah menduduki sejumlah posisi yang berhubungan dengan kariernya di bidang perkeretapian Kementerian Perhubungan, di antaranya:

  • 8 September 2005 - 23 Desember 2010 - Kasubdit Promosi dan Pengembangan Usaha, Dit. LLAKA
  • 23 Desember 2010 - 29 April 2014 - Kasubdit Investasi, Dit. LLKA
  • 29 April 2014 - 6 Oktober 2015 - Kasubdit Jaringan, Dit.LLKA
  • 6 Oktober 2015 - 16 November 2015 - Direktur Keselamatan Perkeretapian
  • 16 November 2015 - 5 Januari 2016 - Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api
  • 5 Januari 2016 - 16 Mei 2016 - Direktur Prasarana Perkeretapian

BACA JUGA:Kejagung Belum Mengetahui Berapa Uang yang Diterima Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: