Psikiater: Kecanduan Judi Online sama Bahayanya dengan Kecanduan Narkoba

Psikiater: Kecanduan Judi Online sama Bahayanya dengan Kecanduan Narkoba

Dokter ahli kesehatan jiwa konsultan adiksi RSCM Dr dr Kristiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K)-Tangkapan Layar/YouTube-

Hal inilah yang menginduksi ia untuk bermain judi online lagi.

"Dampak kecanduan perilaku, yaitu judi online, itu sama dengan dampak pada kecanduan narkoba yang terjadi pada otak kita. Jadi ketika seseorang mengalami kecanduan narbkkoba, akan mengalami kerusakan bagian-bagian otak tertentu," paparnya.

Seperti yang diketahui, orang yang kecanduan narkoba akan mengalami kerusakan pada bagian otak yang berguna untuk konsentrasi, memori, dan melakukan refleksi diri, serta bagian otak yang berguna untuk mengambil keputusan.

BACA JUGA:Sering Disebut Sebagai Flu Singapura dan Ancam Anak-Anak, Penyakit HFMD Bisa Dicegah dengan Vaksin EV71

BACA JUGA:Angka Down Syndrome Meningkat, Usia Calon Ibu saat Hamil Berpengaruh

"Dan ternyata, mereka yang mengalami kecanduan judi online juga mengalami kerusakan bagian otak yang sama dengan mereka yang mengalami kecanduan narkoba," tandasnya.

Sehingga, ia menegaskan tak ada bedanya efek kecanduan narkoba dengan judi online.

"Jadi kalau misalnya ada yang bertanya sama saya, lebih parah mana kecanduan narkoba dengan kecanduan judi online? Jawabannya sama parahnya, sama beratnya, dan sama tata laksananya, yaitu harus secara komprefensif karena bagian otak yang rusak pun menjadi sama," tuturnya.

Tata laksana harus dilakukan sesegera mungkin untuk bisa mendapatkan pemulihan yang lebih sempurnya.

"Tapi ketika sudah terlambat, maka pemulihan otak tentu mengalami gambatan juga."

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads