Anak Aipda WH Jatuh di Sawah Bukan Dipukul Supriyani: Sempat Ada Kata-kata dari Pak Bowo..

Anak Aipda WH Jatuh di Sawah Bukan Dipukul Supriyani: Sempat Ada Kata-kata dari Pak Bowo..

Anak Aipda WH Mengaku Jatuh di Sawah Bukan Dipukul Supriyani---Dok. Arsip Kejati Sultra

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus dugaan penganiayaan yang didiga dilakukan oleh guru honorer Supriyani masih terus bertahap proses sidangnya sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Andoolo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Memang agak sedikit aneh karena murid berinisial D sudah membuat oengakuan bahwa luka lebam yang ada di sekitar area tubuhnya bukan disebabkan oleh aniaya yang dilakukan Supriyani.

Anak dari Aipda Wibowo Hasyim (WH) mengatakan bahwa sebenarnya luka itu dia dapatkan pada saat terjatuh di sawah.

Adalah wali kelas 1A, di SDN 4 BAito Lilis yang menyampaikan informasi itu pasca diperiksa di Propam Polda Sulawesi Tenggara.

BACA JUGA:Ahli Forensik Ungkap Fakta Baru di Kasus Guru Honorer Supriyani

Lilis mengatakan penyidik melemparkan 16 pertanyaan terkait dengan waktu kejadian saat D diduga kena pukulan Supriyani.

Akan tetapi diyakini Lilis bahwa Supriyani sama sekali tidak melakukan tindakan kekerasan itu kepada anak murid karena Supriyani hanya mengajar kelasnya dari pagi sampai akhir jam pulang sekolah.

"Sampai anak-anak pulang jam 10 tidak ada kejadian itu, Ibu Supriyani juga mengajar di Kelas 1B," terang Lilis.

Lebih lanjut Lilis mengungkapkan bahwa ia baru mendapatkan informasi tentang pemukulan yang dialami oleh anak bernama D dua hari pasca kejadian.

BACA JUGA:Lawan Guru Honorer Supriyani Semakin Besar, Isi Surat Somasi dari Bupati Konawe Selatan Beredar

Ia menerima telepon dari orang tua D yang memberitahunya bahwa anak mereka dipukuli oleh ibu Supriyani.

Lilis kemudian menanyakan kepada anak tersebut kapan kejadian itu terjadi dan Pak Bowo, ayah D, menjawab bahwa saat itu anaknya sedang mengenakan baju batik.

"Saya kemudian menjelaskan bahwa pada hari Rabu dan Kamis, anak-anak biasanya mengenakan baju batik. Kemudian saya bertanya kepada anak tersebut apa yang menyebabkan lukanya, dan ia mengaku bahwa dia jatuh di sawah," ujar Lilis.

"Saya juga menanyakan tentang HP-nya, dan dikatakan bahwa HP-nya telah disita oleh Aipda WH (Pak Bowo) ketika anak tersebut mengakui kejadian tersebut," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads