Komisi X Kritik Rencana Perubahan Kurikulum: Gak Usah Diganti, Fokus Sejahterakan Guru Saja!
Sofyan Tan yang merupakan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP kritik rencana perubahan kurikulum merdeka yang berlaku saat ini.-DPR RI-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sofyan Tan yang merupakan Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PDIP kritik rencana perubahan kurikulum merdeka yang berlaku saat ini.
Menurutnya, perubahan kurikulum dapat berdampak terhadap berbagai infrastruktur layanan pendidikan, terutama dari sisi infrastruktur sumber daya manusia (SDM).
Khususnya bagi guru-guru di seluruh Tanah Air yang berjumlah 3.328.000 orang.
BACA JUGA:Pemkab Tetapkan Status Siaga Darurat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki hingga 7 Januari 2025
“Pergantian kurikulum akan akan mempengaruhi lebih dari 3 juta guru. Kasihan, mereka harus harus kembali belajar dan adaptasi terhadap kurikulum baru. Padahal yang kemarin aja mereka juga sudah kesulitan,” kata Soyan dalam keterangannya, Senin, 11 November 2024.
Sofyan menuturkan, perubahan kurikulum juga akan mempengaruhi keadilan layanan pendidikan, Maksudnya, ini menyangkut kesiapan setiap sekolah yang berbeda-beda.
Akses kualitas dan infrastruktur pendidikan belum merata di Indonesia.
Menurutnya, pada daerah yang akses pendidikannya belum memadai, maka sangat berat jika memulai suatu hal yang baru lagi.
BACA JUGA:Viral Protes Susu Sapi Dibuang di Pasuruan, DPR RI Minta Pemerintah Dukung Peternak Lokal
BACA JUGA:Jangan Sedih! Tanggal 11 November Diperingati Hari Jomblo Sedunia, Begini Cara Merayakannya
"Indonesia punya beragam kondisi sosial-ekonomi, geografis, dan fasilitas pendidikan yang masih kurang di berbagai daerah. Siswa di daerah terpencil kerap kali memiliki keterbatasan dalam hal akses sumber belajar, infrastruktur sekolah, serta pendampingan tenaga pengajar," lanjutnya.
Selain itu, ia juga khawatir perubahan kurikulum dapat memperburuk kesenjangan pendidikan siswa.
Sebab, kata Sofyan, tidak semua sekolah memiliki kesiapan yang sama terhadap perubahan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: