Pj Gubernur Teguh Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta Bervariasi dan Bernutrisi

Pj Gubernur Teguh Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta Bervariasi dan Bernutrisi

Pj Gubernur Teguh Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta Bervariasi dan Bernutrisi -Dok.Pemprov DKI Jakarta-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Uji coba Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta terus bergulir, Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan, sajian makan siang bergizi gratis akan bervariasi dan terjaga nutrisinya sesuai usia pelajar. 

Teguh mengungkapkan, sesuai arahan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, kandungan nutrisi setiap menu akan berbeda tergantung tingkat usia pelajar. 

Untuk pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) butuh 750 kalori, sementara untuk pelajar sekolah dasar (SD) memerlukan 571 kalori.

BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Terbungkus Kasur di Tangerang, Polisi Langsung Gelar Olah TKP

BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Pramono Anung Tebar Janji Perbaiki Kawasan Kumuh di Jakarta, Ini Kata Pengamat


Menu Makan Bergizi Gratis di Jakarta Bervariasi dan Bernutrisi-Dok.Pemprov DKI Jakarta-

"Ke depan, menu yang diberikan semakin bervariasi, menyesuaikan kandungan kalori yang dibutuhkan siswa," ucap Pj. Gubernur Teguh didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, saat memberikan 1.300 paket MBG kepada siswa Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pulau Pramuka, Kabupaten Kepulauan Seribu, pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya, PT Pembangunan Jaya Ancol mendukung uji coba MBG.

Paket menunya terdiri dari nasi goreng sayur, ikan gabus asam manis, telur dadar, lalap, serta jeruk.

Teguh kembali menegaskan, ke depan menu MBG akan semakin bervariasi dengan tetap menyesuaikan kandungan kalori berdasarkan kebutuhan siswa.

"Insya Allah kami terus melakukan penyempurnaan ke depannya, dari setiap evaluasi pelaksanaan uji coba MBG, sambil menunggu pedoman dari pemerintah pusat," katanya.

BACA JUGA:6 Titik Zona Rawan Banjir di Kota Bekasi Berada di Dataran Rendah, Kali Meluap

BACA JUGA:Persiapan Nataru, Dishub Jakbar Lakukan Ramp Check Terhadap Angkutan Travel dan Wisata

Dalam kesempatan itu pula, Suharini Eliawati menyatakan, selain menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga bakal melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam penentuan menu MBG.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads