Polda Jabar Dalami Penyebab Truk Hilang Kendali dalam Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92

Polda Jabar Dalami Penyebab Truk Hilang Kendali dalam Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) diterjunkan untuk mendalami kecelakaan di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.--Istimewa

PURWAKARTA, DISWAY.ID - Tim Traffic Accident Analysis (TAA) diterjunkan untuk mendalami kecelakaan di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan hal itu dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan.

BACA JUGA:Korban Luka Kecelakaan di Tol Cipularang Bertambah Jadi 28 Orang, Begini Kondisi Keseluruhan

"Kita gunakan metode TAA dan Scientific Crime Investigation yang melibatkan tim Polda dan Mabes," katanya kepada disway.id, Senin 11 November 2024.

Disebutkannya, pihaknya akan mendalami penyebab truk tersebut hilang kendali.

BACA JUGA:Sopir Truk Kecelakaan Maut Tol Cipularang KM 92 Selamat, Diamankan Polisi

"Jalan itu kalau kondisi hujan permukaan jadi basah. Ini kita belum tahu pasti apakah akibat memang benar fungsi rem atau rem blong atau penyebab lain, apakah pengemudi melebihi batas kecepatan, apakah karena cuaca basa sehingga tergelincir," sebutnya.

Sebelumnya, total 17 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di Tol Cipularang Purwakarta, Jawa Barat.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan belasan kendaraan tersebut terlibat kecelakaan itu.

BACA JUGA:Ngeri! Terekam Detik-Detik Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Truk Terguling Tabrak Mobil-Mobil hingga Terpental

"17 kendaraan yang terlibat," katanya kepada disway.id, Senin 11 November 2024.

Korban Luka Kecelakaan di Tol Cipularang Bertambah Jadi 28 Orang

Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardhiansyah mengatakan korban luka-luka akibat kecelakaan itu berjumlah 28 orang.

BACA JUGA:Usai Rapat dengan DPR, Kapolda Jabar Bergegas Menuju TKP Kecelakaan Tol Cipularang

Kondisinya paling banyak luka ringan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads