Universal Basic Income, Bhima: Eksperimen Menarik Bojonegoro Klunting VS Makan Siang Gratis
Direktur Eksekutif CELIOS - Center Of Economic And Law Studies, Bhima Yudhistira mengajak untuk terus konsisten untuk bisa mendorong eksperimen eksperimen (Universa Basic Income) terutama di daerah yang memiliki dana APBD dan Dana Bagi Hasil dari Sumber D-dok disway-
BACA JUGA:Mengadu ke Menpan RB, Rangkap Jabatan Konsil Kesehatan Indonesia Disorot
Jadi ada trust yang dibentuk dan mungkin bedanya dengan Jaring Pengaman Sosial yang diciptakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah sejauh ini.
Misalnya kita bisa bandingkan apakah makan bergizi gratis versus eksperimen Universal Basic Income (Bojonegoro Klunting) itu juga jadi eksperimen yang menarik.
Karena makan bergizi gratis itu persiapan dari operasional dari sisi persiapan untuk bisa memastikan sekolah bisa memenuhi hak dari para murid mendapatkan gizi yang sama yang setara itu kerumitannya luar biasa.
BACA JUGA:Tiga Dekade Perjalanan Inovasi, Hadiah M6 Superior 7-seater Disiapkan BYD di GJAW
BACA JUGA:Bojonegoro Klunting, Bambang Harymurti: Modelnya Seperti Alaska Universal Basic Income
Sementara kalau langsung diberikan kepada masyarakat melalui jaring pengaman sosial (Bojonegoro Klunting) mau dibelanjakan makanan apa, (atau) apapun gitu, sesuai dengan kebutuhan masingmasing keluarga, itu jadi lebih cepat eksekusinya, dan keluarga pasti tahu selera makan anak yang tepat.
"Jadi ini salah satu cara sebenarnya eksperimen yang bisa dilakukan di Bojonegoro dan momentum pilkada," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: