PDIP Tuding Sayembara Maruarar Tangkap Harun Masiku Penistaan pada KPK, Deddy Sitorus: Anggap KPK Tak Bisa Kerja
PDIP tuding sayembara Maruarar tangkap Harun Masiku penistaan pada KPK, di mana Deddy Sitorus mengatakan hal ini sama saja anggap KPK tak bisa kerja.-anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - PDIP tuding sayembara Maruarar tangkap Harun Masiku penistaan pada KPK, di mana Deddy Sitorus mengatakan hal ini sama saja anggap KPK tak bisa kerja.
Adapun sayembara dari Menteri Perumahan dan Permukiman Maruarar Sirait (Ara) yang mengiming-imingi hadiah Rp 8 miliar bagi yang menemukan Harun Masiku.
Deddy Yevri Sitorus yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan dengan tegas mengatakan jika hal itu merupakan bentuk penistaan terhadap KPK.
"Apa yang dilakukan Ara itu sebenarnya adalah penistaan terhadap KPK," kata Deddy kepada wartawan, Jumat, 29 November 2024.
BACA JUGA:Link Live Streaming Laga Seru Brighton vs Southampton di Liga Inggris 2024/25
Ia menilai dengan adanya pernyataan Ara itu artinya KPK tidak bisa dipercaya kerjanya.
Sehingga, kata dia, Ara menghasut dan mengiming-imingi 8 Miliar kepada masyarakat.
"Karena artinya KPK tidak bisa dipercaya untuk melaksanakan kerjanya sehingga dia harus menghasut rakyat dengan iming iming 8 miliar untuk menangkap buronan KPK," imbuhnya.
Menurutnya, KPK seharusnya protes terhadap sayembara yang digelar oleh Ara tersebut.
BACA JUGA:Terungkap! Buronan Kelas Kakap Freddy Pratama Ternyata Masih Kirim Narkoba ke Indonesia dan Malaysia
BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart JSM Periode 29 November-1 Desember 2024, Minyak Goreng Turun Harga Rp35 Ribu
"Jadi, silakan harusnya yang protes itu KPK, kenapa Ara? Searogan itu, sesongong itu," jelasnya.
Sebelumnya, Ara menjanjikan uang sebanyak Rp 8 miliar dari kantong pribadinya bagi siapapun yang menemukan Harun Masiku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: