Cegah Tawuran Pelajar, Satpol PP DKI Giatkan Program Prabu Jakarta

Cegah Tawuran Pelajar, Satpol PP DKI Giatkan Program Prabu Jakarta

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan menggiatkan program Prabu Jakarta untuk mencegah aksi tawuran dan bully di lingkungan pelajar. -Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Satpol PP DKI Jakarta menggiatkan program Prabu Jakarta untuk mencegah aksi tawuran dan bully di lingkungan pelajar.

Hal ini dikatakan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan seusai giat Pemusnahan Minuman Beralkohol 2024 di silang tenggara Monas, Jakarta Pusat pada Rabu, 4 Desember 2024, pagi.

BACA JUGA:Kabid Propam Polda Jateng Tegaskan Penembakan Gamma Siswa SMK di Semarang Tak Ada Kaitan Dengan Tawuran, Lepaskan Tembakan 4 kali

BACA JUGA:Hendak Tawuran, 17 Remaja di Jalan Agus Salim Bekasi Diringkus Tim Presisi

Seperti diketahui, aksi tawuran pelajar maupun remaja kian marak di Jakarta.

Satpol PP DKI Jakarta pun mengambil langkah preventif untuk mencegah aksi tawuran dan bully di lingkungan pelajar.

Satriadi Gunawan mengatakan, program Prabu Jakarta ini dilakukan dengan cara mendatangi sekolah-sekolah (goes to school) untuk memberikan edukasi kepada para peserta didik.

"Justru kita lebih ke preventif. Lebih kepada pencegahan terkait dengan tawuran, buli di sekolah. Kita melakukan program namanya Prabu Jakarta. Jadi, Satpol PP go to school," kata Satriadi.

BACA JUGA:Soal Siswa SMK Ditembak Polisi di Semarang, Komisi X DPR RI Soroti Penanganan Polri dalam Kasus Tawuran

BACA JUGA:Polisi Sebut Gamma Ditembak Gegara Terlibat Tawuran Gengster, SMKN 4 Semarang: Paskibraka Anak-anak Pilihan

Satriadi memaparkan, hingga kini sudah 260 sekolah di Jakarta yang disambangi Satpol PP.

"Jadi, kita sudah hampir 260 sekolah yang sudah kita sambangi. Kita lakukan edukasi kepada anak-anak murid agar tidak melaksanakan tawuran, bully," tegasnya.

Menurutnya, hingga saat ini Satpol PP DKI Jakarta masih rutin menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi pada para pelajar.

"Nah, itu yang lebih ke preventif. Dan kita masih lakukan di Jakarta," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads