Kabid Propam Polda Jateng Tegaskan Penembakan Gamma Siswa SMK di Semarang Tak Ada Kaitan Dengan Tawuran, Lepaskan Tembakan 4 kali

Kabid Propam Polda Jateng Tegaskan Penembakan Gamma Siswa SMK di Semarang Tak Ada Kaitan Dengan Tawuran, Lepaskan Tembakan 4 kali

Depan Komisi III DPR RI, Kombes Aris Supriyono yang merupakan Kabid Propam Polda Jateng ungkap penembakan Gamma siswa SMK di Semarang tak ada kaitan dengan tawuran.-anisha aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Depan Komisi III DPR RI, Kombes Aris Supriyono yang merupakan Kabid Propam Polda Jateng ungkap penembakan Gamma siswa SMK di Semarang tak ada kaitan dengan tawuran.

Pernyataan ini mambantah statement dari Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar yang sebelumnya menjelaskan bahwa penembakan Gamma Rizky Oktafandy terjadi saat anggota kepolisian melakukan penanganan tawuran.

Menurut Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono, motif Aipda Robig menembak siswa SMK 4 Kota Semarang karena motornya dipepet.

BACA JUGA:20 Contoh Soal UAS/PAS Bahasa Inggris Kelas 6 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2024 Lengkap Kunci Jawaban, Bisa Jadi Referensi

BACA JUGA:Bikin Nasabah Jadi Happy, Bank Mandiri Gelar Puncak Acara Kongsi – Kongsi 2024

"Motif yang dilakukan oleh terduga pelanggar dikarenakan pada saat perjalanan pulang mendapat satu kendaraan yang memakan jalannya terduga pelanggar jadi kena pepet," kata Kombes Aris dalam rapat bersama Komisi III DPR RI pada Selasa 3 Desember 2024.

"Akhirnya terduga pelanggar menunggu tiga orang ini putar balik, kurang lebih seperti itu dan terjadilah penembakan," kata Kombes Aris dalam rapat bersama Komisi III DPR RI, Selasa, 3 Desember 2024.

BACA JUGA:Viral Gus Miftah Dikecam Gegara Ucap Kata Kasar ke Pedagang Es Teh, Netizen: Nggak Usah Sok Asik!

BACA JUGA:Cara Urus Sertifikasi Halal, Kepala BPJPH: Mudah!

Kombes Aris menjelaskan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan anggota keluarganya.

"Intinya, kejadian membenarkan bahwa kejadian tersebut, penembakan tersebut yang dilakukan oleh saudara Aipda RZ Sebanyak empat kali pada 24 November pukul 00.22 WIB, di depan Alfamart Kecamatan Semarang Barat kota Semarang," imbuhnya.

"Perbuatan terduga pelanggar gerakan oleh bukti elektronik yang tadi sudah disampaikan oleh bapak Kapolrestabes Kemudian akibat penembakan yang dilakukan oleh terduga pelanggar mengakibatkan satu orang meninggal dunia," sambungnya.

BACA JUGA:Kepala BPJPH Babeh Haikal Pastikan Urus Sertifikasi Halal Mudah dan Murah: Bahkan Gratis!

BACA JUGA:Kapolrestabes Semarang Minta Maaf Atas Kasus Polisi Tembak Siswa Saat Rapat dengan Komisi III DPR RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads