Aipda R Berstatus Terperiksa Usai Diduga Tembak Siswa SMK hingga Tewas di Semarang

Aipda R Berstatus Terperiksa Usai Diduga Tembak Siswa SMK hingga Tewas di Semarang

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengatakan Aipda R ditetapkan terperiksa karena diduga tindakannya yang berlebihan sehingga menyebabkan hilangnya nyawa.-Dok. Polda Jateng -

SEMARANG, DISWAY.ID - Anggota Polrestabes Semarang Aipda R yang diduga tembak pelajar di Semarang, Jawa Tengah kini berstatus terperiksa.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto mengatakan Aipda R ditetapkan terperiksa karena diduga tindakannya yang berlebihan sehingga menyebabkan hilangnya nyawa.

BACA JUGA:Nasib Aipda Rudi Suryanto Sosok Polisi Tembak Polisi Berujung Dipecat, Kabid Humas Polda Lampung Bereaksi

BACA JUGA:SMKN 4 Semarang Ungkap 3 Siswa Kena Tembak Polisi, Aksi Keprihatinan Desak Diusut Tuntas

"Anggota tersebut saat ini sedang dilakukan penahanan untuk proses pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Jateng terkait dugaan penggunaan tindakan yang berlebihan, sedangkan untuk Laporan Pidana di tangani Dit Reskrimum," katanya kepada disway.id, Rabu 27 November 2024.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus itu kini ditangani di Polda Jawa Tengah.

"Terkait penanganan kasus excessive action oleh anggota ini akan dilakukan oleh Polda Jateng. Saat ini yang bersangkutan masih ditahan oleh Propam," tuturnya.

Sebelumnya, Aipda R yang diduga menembak siswa SMK berinisial (G) di Semarang, Jawa Tengah ditahan.

BACA JUGA:Prarekonstruksi Penembakan Siswa SMK Semarang: 4 Orang Jadi Tersangka Tawuran, Polisi Penembak Diperiksa Propam

Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Abdul Karim Aipda R sudah ditempatkan di tempat khusus (Patsus).

"Ya kalau dipatsuskan sudah," katanya kepada awak media, Rabu 27 November 2024.

Diungkapkannya, status Aipda R belum tersangka. Yang bersangkutan kini masih terus diperiksa. 

Ditegaskannya, Polri bakal bersikap transparan, objektif dan melibatkan pihak eksternal dalam menangani kasus ini.

"Lagi mengumpulkan bahan. Yang penting semua kita transparan, libatkan eksternal. Tidak ada yang kita tutupi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads