Sukses di 2023, IDCTA Kembali Gelar Carbon Digital Conference 2024
IDCTA Kembali Gelar Carbon Digital Conference 2024 -Dok.IDCTA -
“Acara ini akan membuka kesempatan yang luas bagi para pelaku usaha untuk membangun jaringan, bertukar pengetahuan dan gagasan, serta eksplorasi inisiatif kolaboratif untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam ekonomi karbon yang dinamis,” jelas Riza.
Riza menjelaskan, CDC 2024 akan menggali lebih dalam mengenai perpaduan antara Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan pasar karbon.
BACA JUGA:Warning! 18 Wilayah Ini Hujan Lebat Hingga Intensitas Ekstrem
BACA JUGA:Jelang Nataru, Menteri BUMN Erick Thohir Cek Harga Tiket Pesawat di Bandara Soetta
Menyadari pentingnya teknologiteknologi ini, konferensi ini akan menekankan peran mereka dalam memastikan integritas proyek-proyek karbon sembari menjajaki jalan baru untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Menyusul kesuksesan CDC 2023, kami membayangkan CDC 2024 sebagai katalisator untuk kemajuan lebih lanjut dalam pasar karbon global. Dalam menatap masa depan, konferensi ini akan terus menyoroti potensi ekonomi karbon tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai wilayah di seluruh dunia," jelas Riza.
Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah platform yang mendorong kolaborasi, memamerkan teknologi disruptif, dan mempercepat kemajuan dalam mencapai target NDC.
Menurut Riza, CDC 2024 siap menjadi acara yang lebih berdampak, mendorong kolaborasi, inovasi, dan solusi berkelanjutan dalam lanskap ekonomi karbon yang dinamis.
BACA JUGA:Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025
BACA JUGA:Sebentar Lagi Cair, Penerima PIP Dikdasmen Dapat Biaya Pendidikan Hingga Rp1, 8 Juta
Yuliana Sudjonno, PwC Indonesia Partner dan Sustainability Leader, menambahkan, "Kami melihat usaha dari Pemerintah Indonesia yang terus berkomitmen untuk meningkatkan pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) melalui penetapan harga karbon yang komprehensif dan infrastruktur yang kuat."
"Pelaku usaha harus mengintegrasikan perdagangan karbon ke dalam strategi Environmental, Social, and Governance (ESG) mereka, menggunakan kredit untuk pembiayaan hijau dan pelabelan untuk meningkatkan nilai produk. Dengan demikian, pelaku usaha dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pencapaian target NDC Indonesia 2030," lanjut Yuliana Sudjonno.
Untuk hadir di ajang Carbon Digital Conference, Anda bisa mendaftar di tautan sini https://www.carbondigitalconference.id/event/register
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: