Istana Presiden Suriah Diduduki Pemberontak
Setelah Presiden al Assad dilaporkan melarikan diri, Istana Presiden di Damaskus diduduki pemberontak.-dok disway-
JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah Presiden al Assad dilaporkan melarikan diri, Istana Presiden di Damaskus diduduki pemberontak.
Pendudukan Istana Presiden Suriah ini terlihat dalam sebuah tayangan video yang diberitakan oleh TRT.
Terlihat pintu gerbang istana yang tidak lagi tertutup dan para pemberontak dengan bebasnya memasuki wilayah tersebut.
Sedangkan Bashar al-Assad yang merupakan Presiden Suriah melarikan diri ke luar negeri akibat pemberontakan pihak oposisi.
BACA JUGA:Kubu RIDO Walk Out di Rapat Pleno Rakapitulasi Suara Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Gercep! Tiket Kereta Libur Nataru Sudah Ludes 833 Ribu Kursi, KAI Sediakan Diskon Spesial 50 Persen
Keruntuhan pemerintahan Suriah menandai perubahan dramatis dalam perang saudara yang meletus pada tahun 2011.
Diketahui rezim Baath berkuasa selama 61 tahun dengan mengusung Partai Buruh.
Kekuasaan dari Bashar al-Assad sendiri melanjutkan kekuasaan dari orang tuanya Hafez al-Assad sejak 1970.
Bashar al-Assad yang mengusung Partai Buruh tersebut juga mengambil alih kekuasaan dengan aksi kudeta terhadap penguasa sebelumnya sejak 1963 lalu dan mulai memangku jabatan pada 1971.
BACA JUGA:Pramono Apresiasi Kinerja KPUD Jakarta: Transparansi Sangat Baik Sekali
Bashar al-Assad menggantikan ayahnya setelah ia meninggal pada tahun 2000, dan melanjutkan kekuasaan Partai Baath.
Assad melarikan diri dari Damaskus dengan pesawat ke kota Homs dan nasib serta keberadaannya saat ini tidak jelas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: