Lapor ke KPAI, Ini Permintaan Kuasa Hukum Ayah Bayi yang Tertukar
Ilustrasi bayi yang tertukar-Unsplash/ Wes Hicks-Unsplash/ Wes Hicks
"Nanti katanya sih rumah sakit akan dipanggil sama KPAI," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bayi yang diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia di sebuah RS kawasan Cempaka Putih, terkuak setelah orangtua membongkar makamnya.
Kejadian itu diceritakan oleh MR (27) ayah dari bayi yang diduga tertukar tersebut.
MR menceritakan, peristiwa itu bermula saat istrinya yang sedang hamil tua mengalami kontraksi pada 15 September 2024.
Kemudian, MR membawa istrinya ke sebuah klinik di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.
BACA JUGA:Anies Baswedan Sampaikan Harapan pada Presdien RI yang Baru, Netizen: Presiden yang Tertukar!
Lalu, pihak klinik merujuknya ke rumah sakit di kawasan Cempaka Putih dengan dalih air ketubannya kering sehingga perlu penanganan medis lebih lanjut.
"Jadi kan dapat rujukan tanggal 15 September 2024 ini, hari minggu. Saya dirujuk dari klinik karena ini ke rumah sakit Cempaka Putih oleh dokter," kata Rauf saat dikonfirmasi Disway.id pada Selasa, 10 Desember 2024.
Singkat cerita, istri MR pun harus menjalani operasi di rumah sakit kawasan Cempaka Putih pada 16 September 2024.
Namun kata MR, setelah lahir, pihak keluarga dilarang melihat si bayi yang berjenis kelamin perempuan itu dengan alasan masih dalam perawatan medis.
BACA JUGA:Bobon Santoso Disebut Mualaf, Akhirnya Terjawab Fakta Nama yang Tertukar
"Itu bayi nggak diperlihatkan ke ibunya. Jenis kelaminnya pun, seluruh badan anggota tubuhnya pun nggak diperlihatkan sama saya, sama istri saya," katanya.
"Ketika itu saya cuma datang dipanggil untuk mengazankan bayi tersebut," tambahnya.
MR melanjutkan, sore harinya dia dikabari oleh pihak RS jika bayinya dalam kondisi kritis.
"Setelah itu dia minta izin untuk saya menandatangani. Tapi saya nggak sempat saya baca semua. Saya katanya, pak tanda tangan dulu aja pak. Katanya ini surat izin untuk memasang oksigen tambahan," ujar MR.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: