Kyai Banten Turun Tangan Atasi Kisruh PSN PIK 2, Pengurus Nelayan Banten: Laut Dipagar dan Calo Meresahkan
Para Kyai Banten turun tangan atasi kisruh PIK 2 yang dianggap menganggu kehidupan masyarakat pesisir Banten.- tangkapan layar X@msaid_didu-
Adapun Dr.KH. A. Bazari Syam selaku Ketum MUI Banten menjelaskan bahwa dalam pertemuan dengan terdapat beberapa hal yang disampaikan pihaknya mendukung pembanggunan sepanjang mendatangkan kesejahteraan.
BACA JUGA:Jelang Nataru, Wamenhub Tinjau Pelabuhan Bakauheni dan Merak: Operasional Siap
BACA JUGA:Myles Lewis-Skelly: Monster Baru Arsenal Pengganti Granit Xhaka di Lini Tengah The Gunners
Menurutnya atas banyaknya laporan masyarakat pihaknya akan melakuka investigasi terkait dengan pembanggunan PSN PIK 2.
"Apakah memang pembanggunan ini mendatangkan kesengsaraan dan kerugian pada masyarakat setempat," paparnya.
Menurutnya permasalahan ini juga akan segera disampaikan pada Presiden Prabowo sehingga akan dicarikan jalan keluarnya.
Kasus pembanggunan PSN PIK 2 semakin memanas setelah terjadi kecelakaan truk pengangkut tanah menambrak seorang siswa SD di wilayah Tangerang.
BACA JUGA:KPK Dalami Keterlibatan Pj Gubernur Papua Terkait Dugaan Korupsi Dana Operasional Pemprov
BACA JUGA:Link Live Streaming FC Augsburg vs Bayer 04 Leverkusen di Bundesliga Jerman, KickOFF: 21.30 WIB
Selain itu pembanggunan PSN PIK 2 ini juga disinyalir melakukan pembebasan lahan dengan harga yang sangat murah.
Salah satu sosok yang gencar menyuarakan keganjilan pembanggunan PSN PIK 2 adalah Muhammad Said Didu.
“PSN PIK-2 menempatkan rakyat bagaikan seekor rusa yg dikepung berbagai binatang buas (kaki tangan - tmsk aparat) pengembang,” tulisnya di akun @msaid_didu.
“Sawah produktif dipinggir jalan raya pun minta "dijual" dg harga Rp 50.000 per meter,” tambahnya.
BACA JUGA:Ekonom Soal Investasi Apple di Indonesia: Banyak Peluang dan Jadi Titik Balik Penting
BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini 14 Desember 2024 Terbaru, Serbu Hadiah Gratis Sekarang Juga
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: