Cara Masyarakat Tawau Bina Keberagaman Dapat Apresiasi Konsul RI

JAKARTA, DISWAY.ID-- Perayaan Karnival Krismas Tawau 2024 di halaman Majelis Perbandaran Tawau (MPT) mendapat sambutan meriah dan hangat dari masyarakat Tawau seperti tampak dari dipadatinya tempat karnival berlangsung. 

Masyarakat Tawau yang hadir dan memadati tempat acara bukan hanya umat Kristiani, tetapi juga mereka yang beragama Islam seperti tampak dari pakain busana muslim yang dikenakannya.

BACA JUGA:Todung Apresiasi Kubu RIDO Tak Ajukan Gugatan Hasil Pilkada Jakarta 2024 ke MK

BACA JUGA:Catatan Imparsial: 3 Tahun Terakhir Pelanggaran Beragama Turun, Apresiasi Peran Polri

Seperti disampaikan anggota Parlemen Malaysia daerah pemilihan Tawau Yang Berhormat (YB) Lo Su Fui saat memberikan sambutan pada acara pembukaan, kegiatan karnival pada tahun 2024 ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya. 

Pertama kali, kegiatan yang diorganisir oleh Persekutuan Gereja Tawau dilakukan pada tahun 2023 dan mendapatkan sambutan hangat dan meriah oleh Masyarakat Tawau.

Disampaikan pula oleh YB Lo Su Fui bahwa keberhasilan penyelenggaran Karnival Krismas selama dua tahun berturut-turut.

BACA JUGA:Sambut Hari Ibu 2024, Ini Cara Manis Wujudkan Rasa Cinta dan Apresiasi pada Bunda

BACA JUGA:Mensos Apresiasi Polda NTB Penuhi Hak Agus Sebagai Penyandang Disabilitas dalam Kasus Pelecehan Seksual

Dan akan akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang memperlihatkan sikap dan penerimaan masyarakat Tawau akan keberagaman yang menjadi identitas dan kekuatan masyarakat negeri Sabah.

“Kita patut merasa senang bahwa kegiatan Karnival Krismas ini dicontoh oleh Persekutuan Gereja di Kota Kinabalu dan mereka akan membuat kegiatan serupa di Kota Kinabalu pada tahun 2025,’ ujar YB Lo Su Fui.

Sementara itu, Ketua Menteri Sabah Datuk Seri Panglima Haji Hajiji bin Haji Noor dalam sambutan pembukaan yang dibacakan Yang Berhormat Datuk Haji Nizam Abu Bakar Titingan, 

Pembantu Menteri kepada Ketua Menteri Sabah merangkap Ahli Dewan Undangan Negeri Sabah untuk Apas, menyampaikan bahwa masyarakat Sabah patut menghormati kegiatan semacam ini sebagai supaya memelihara identitas masyarakat Malaysia yang unik dan harmoni.

BACA JUGA:Razman Nasution Minta Penyidik Polres Metro Jaksel Periksa Ayah Laura Meizani: Katanya Orang Hebat!

Sumber: