Kesehatan Mental Jadi KTI 2024, Dicari 6 Juta Warganet: Mayoritas Gen Z
Kepala Badan Bahasa E. Aminudin Aziz pada Taklimat Media Capaian Kinerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Kata Tahun ini di Jakarta-Tangkapan Layar-
Perubahan besar dalam pola hidup akibat pandemi, tekanan ekonomi, dinamika sosial, serta kemajuan teknologi memperkuat urgensi untuk mendiskusikan, memahami, dan mengatasi masalah kesehatan mental.
"Ditambah lagi, munculnya gejala di masyarakat penggunaan media media sosial yang sangat berpengaruh terhadap pola pikir masyarakat. Reaksi-reaksi masyarakat yang begitu besar, yang begitu kuat, dijejali oleh berita-berita kiri-kanan, ini ternyata menurut para generasi Z akan berpengaruh terhadap kesehatan," lanjutnya.
BACA JUGA:Simak Tata Tertib Peserta Ujian SKTT PPPK Kemenag 2024, Jangan Diabaikan!
"Maka, mereka kemudian mencari definisinya seperti apa. Dan inilah kemudian yang pada akhirnya kami putuskan dalam pembicaraan kami di Badan Bahasa, mungkin kata ini pantas untuk dijadikan sebagai kata tahun ini," cetusnya.
Meski mayoritas digunakan oleh Gen Z, kesehatan mental juga dinilai melampaui batas usia, budaya, atau status sosial.
Generasi muda pun menggunakannya untuk mengadvokasi ruang aman, sementara generasi yang lebih tua mulai membuka diri untuk berbagi pengalaman mereka.
Sehingga, hal ini menunjukkan bahwa kesehatan mental bukan hanya sebuah kata, tetapi juga gerakan.
Pihaknya memutuskan untuk memilih kata ini meski "kesehatan mental" sendiri sebenarnya merupakan frasa, bukan satu kata.
BACA JUGA:Kapan Pengumuman Hasil PPPK 2024 Tahap 1? Simak Informasinya
BACA JUGA:Kenaikan Tunjangan Guru Tak Sesuai Ekspektasi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Minta Maaf
"Kan ini ada dua ini frasa gitu ya, tapi tetap kami menyebutnya ini Kata Tahun Ini karena itu sebagai gabungan mental health gitu, kesehatan mental; dan kami putuskan sebagai pilihan kata tahun ini adalah kesehatan mental," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: