Yos Suprapto Sesalkan Fadli Zon Sebut 5 Lukisan Mirip Jokowi Vulgar: Pemimpin Kebudayaan Mudah Percaya Laporan Orang!

Seniman Yos Suprapto batal gelar pameran lantaran 5 lukisannya dianggap vulgar--Tangkapan Layar
"Konoha I itu simbol dari sebuah kekuasaan yang ada relevansinya dengan kedaulatan pangan. Di mana, kaki sang penguasa itu di atas pundak orang-orang bawah. Jadi kaki penguasa itu ada di pundak rakyat, dibebankan di atas pundak rakyat, di punggung rakyat," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa itu penyimbolan yang mencerminkan fakta di lapangan.
BACA JUGA:Mengenal Pelukis Senior Yos Suprapto, Ada Pesan Kegelisahan soal Kedaulatan Pangan di Balik Karyanya
"Penguasa ini tidak akan ada kalau tidak hidup di atas pajak yang dibebankan kepada rakyat. Itu simbol," tandasnya.
Kemudian pada lukisan Konoha II yang dianggap menggambarkan sepasang manusia telanjang dengan pria mengenakan topi raja dan bersetubuh di atas tumpukan orang-orang berwarna biru yang menjilat pantat pria tersebut, serta di belakangnya terdapat bangunan IKN.
"Di dalam bahasa seni rupa, telanjang itu adalah simbol kejujuran, simbol dari kepolosan karena kita lahir itu polos, tidak pakai baju, tidak pakai apa-apa. Itu adalah simbol kepolosan," tandasnya.
BACA JUGA:Mengenal Pelukis Senior Yos Suprapto, Ada Pesan Kegelisahan soal Kedaulatan Pangan di Balik Karyanya
"Kalau itu dianggap sebuah kemesuman, berarti otak orang yang mengatakan bahwa itu mesum, bahwa itu sanggama, orang tu berpikirnya sebatas itu," lanjutnya.
Maka dari itu, ia menyayangkan pernyataan Fadli yang hanya mendapatkan laporan sepihak dan menghakimi bahwa karya miliknya mesum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: