Influencer Thailand Tewas Usai Terima Challenge Tenggak Sebotol Wiski

Influencer Thailand Tewas Usai Terima Challenge Tenggak Sebotol Wiski

Seorang influencer asal Bangkok, Thailand, 'Bank Lester' tewas usai menjabani tantangan menenggak sebotol wiski sebanyak 350 ml.-Bangkok Post/HO-TikTok-

BANGKOK, DISWAY.ID - Seorang influencer asal Bangkok, Thailand, 'Bank Lester' tewas usai menjabani tantangan menenggak sebotol wiski sebanyak 350 ml.

Challenge tak masuk akal itu ia lakukan demi mendapatkan uang tunai 30 ribu bath atau senilai Rp14 juta.

BACA JUGA:Buron Pengendali Lab Narkoba di Bali Bersembunyi 109 Hari di Thailand

BACA JUGA:Heboh Pesta Narkoba di Bangkok Disesaki Ratusan Pria Bercelana Dalam, 124 Orang Ditangkap!

Nama asli Bank Lester, Thanakarn Kanthee (21) dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Bangkok pada pukul 03.40 dini hari, Kamis 26 Desember 2024 kemarin.

Pemuda malang itu yang juga bekerja sebagai penjual karangan bunga dan suvenir itu memang dikenal dengan aksinya tak masuk akal. Dalam sejumlah video di TikTok, Bank Leicester kerap meladeni tantangan dari influencer lain untuk minum alkohol dengan demi imbalan uang.

Dalam video yang viral, tampak Kanthee menenggak wiski dengan kadar lebih dari 40 persen alkohol itu secara langsung di tengah kerumunan yang menyorakinya. Beberapa pengunjung bahkan merekam kejadian tersebut melalui ponsel bahkan ada yang sengaja membuat live streaming. 

@talkwiththepolice ยูทูปเปอร์ ทั้งหลายที่ทำคอนเทนต์กับน้องแบงค์ พวกคุณเห็นสิ่งที่ทำกับหรือยัง เอาสนุกกันอย่างเดียว ทำทุกอย่างเพื่อคอนเทนต์ โดยไม่ห่วงสุขภาพน้องเลย #แบงค์เลสเตอร์ #กระดกเหล้าหมดแบน #RIP #เสียใจด้วยนะครับ #ข่าวสดออนไลน์ #ข่าววันนี้ #เสียใจกับครอบครัวด้วยนะครับ #เอาขึ้นหน้าฟีดที @Talk with the police ♬ เสียงต้นฉบับ - Talk with the police

Mengutip laman Bangkok Post, Kanthee  meladeni tantangan untuk menenggak sebotol wiski tanpa jeda. Seusai menenggak, Kanthee nampak sempoyongan dan merasakan sakit di bagian perut. 

Sebelum berpulang, Kanthee xilaporkan sempat mengalami muntah-muntah. Ia lalu dibawa ke rumah sakit dan meninggal di sana.

Kanthee dibesarkan di daerah kumuh Bangkok setelah kedua orang tuanya berpisah. Pada usia 7 tahun, ia mulai menjual karangan bunga di pasar loak Liab Duan untuk memenuhi kebutuhannya dan sang nenek.

Imbas kejadian viral itu, dunia naya Thailand ramai mengecam konten tak mendidik tersebut. Mereka meminta pengguna internet untuk berhenti membuat konten tersebut. 

BACA JUGA:Akhir Tahun Jalan-Jalan ke Bangkok, Ini Rekomendasi Kuliner Enak

BACA JUGA:Berebut Tempat Mangkal, Ladyboy Thailand dan Filipina Terlibat Bentrok di Bangkok Hingga Bikin Polisi Kewalahan

Kisah sedih Kanthee sebelumnya banyak diulas di media sosial Thailand. Sejumlah orang menyatakan keprihatinan karena ia berjuang sendiri untuk meraaat neneknya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads