Berebut Tempat Mangkal, Ladyboy Thailand dan Filipina Terlibat Bentrok di Bangkok Hingga Bikin Polisi Kewalahan
Bentrokan dua kubu Ladyboy asal Filipina dan Thailand di Bangkok, Senin 3 Maret 2024 kemarin Viral di media sosial-The Thaiger-
BANGKOK, DISWAY.ID - Bentrokan terjadi antara geng Ladyboy asal Filipina dan Thailand viral di media sosial.
Berdasarkan laporan The Thaiger, seorang saksi mata menuturkan bahwa beberapa Ladyboy Thailand mengalami luka akibat insiden tersebut.
Adapun tawuran itu terjadi di Kawasan Soi Sukhumvit 11, dekat stasiun Nana BTS, Bangkok, Thailand pada Senin 3 Maret 2024. Pemicunya adalah perebutan wilayah mangkal para Ladyboy yang dianggap menguntungkan pendatang asal Filipina.
มัดรวม5555 #อย่าตีเค้า #สุขุมวิท11 pic.twitter.com/3JeFkttssB — เพียวทอรี่ที่แปลว่าบริสุทธิ์???? (@ppuretory) March 4, 2024
Bentrokan yang berujung bak tawuran itu bermula saat kelompok Ladyboy Thailand menuduh geng transgender Filipina yang melanggar 'batas wilayah kekuasaan'. Sehingga pertikaian adu mulut itu berujung pemukulan yang diikuti ratusan Ladyboy yang tengah mangkal.
Dua orang transgender Thailand mengaku anggota geng transgender dari Thailand telah bekerja di wilayah Sukhumvit selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Sempat Digoda Gabung Klub Thailand, Ini Alasan Alfeandra Dewangga Bertahan di PSIS Semarang
BACA JUGA:Nyaris 1 Kwintal Sabu Kiriman Fredy Pratama dari Thailand Diamankan Satgas Anti Narkoba Polri
Namun, tiba-tiba, kelompok Ladyboy asal Filipina muncul dan sering berkumpul di sekitar hotel di Soi 11 hingga membuat warga setempat merasa wilayah bisnisnya terganggu.
"Setelah insiden tersebut, perwakilan transgender dari Thailand meminta kepada polisi imigrasi negara itu untuk menyelidiki apakah para pelaku dari Filipina bekerja secara ilegal di Bangkok. Mereka juga menginginkan petugas untuk meneliti alasannya banyak transgender dari Filipina menginap di hotel di Soi 11," ujar petugas polisi yang melerai insiden bentrokan itu.
Tak hanya itu, pihak keamaan juga ingin mengetahui apakah izin tinggal dari Ladyboy Filipina yang terlibat telah melebihi masa visa 30 hari atau tidak.
Selain itu, mereka juga merasa kecewa karena polisi hanya berhasil menangkap dua dari 20 orang penyerang.
BACA JUGA:Buron, Pendiri Robot Trading Viral Blast Terdeteksi karena Overstay di Thailand
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: