Jelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Penyeberangan di Lintas Utama Pulau Sumatera-Jawa-Bali
Dalam menghadapi puncak arus libur akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berkomitmen menghadirkan layanan penyeberangan yang prima di berbagai pelabuhan strategis.-Dok. ASDP-
Total kendaraan tercatat 7.421 unit, turun 8 persen dari 8.053 unit pada tahun sebelumnya.
Secara kumulatif sejak H-7 hingga H+2, penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 328.621 orang, turun 15 persen dibandingkan 386.239 orang tahun lalu. Total kendaraan tercatat 77.640 unit, turun 12 persen dari 88.250 unit di periode yang sama.
Dari sisi lintas Jawa-Sumatera, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada H+2 tercatat 34.579 orang, turun 9 persen dari tahun lalu sebesar 37.976 orang.
BACA JUGA:H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Persiapkan Perjalanan dengan Matang
Total kendaraan yang menyeberang mencapai 8.507 unit, turun 5 persen dibandingkan 8.983 unit di tahun sebelumnya.
Secara kumulatif, jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera sejak H-7 hingga H+2 tercatat 377.548 orang, turun 13 persen dari 432.551 orang tahun lalu. Total kendaraan mencapai 89.337 unit, turun 9 persen dibandingkan 98.019 unit pada periode yang sama.
Wajib Bertiket H-1 Keberangkatan
Selain di Bakauheni dan Merak, ASDP juga meningkatkan kapasitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk untuk mendukung kelancaran penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang meningkat dari 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil. Kapasitas harian kapal juga meningkat dari 12.885 unit kendaraan kecil menjadi 15.215 unit.
Jumlah CCTV ditingkatkan menjadi 110 unit di Pelabuhan Ketapang dan 87 unit di Gilimanuk untuk memperkuat pengawasan. Posko Terpadu yang melibatkan lintas stakeholder turut dioperasikan untuk memastikan koordinasi berjalan efektif.
Di area buffer zone seperti Grand Watudodol dan Terminal Sritanjung (Ketapang) serta UPPKB Cekik dan Terminal Kargo (Gilimanuk), ASDP menyediakan layanan edukasi penggunaan Ferizy dan fasilitas reservasi tiket.
Shelvy kembali mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket secara online melalui Ferizy maksimal H-1 keberangkatan.
“Jam pada tiket adalah waktu check-in di pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal. Pastikan pengguna jasa tiba tepat waktu untuk menghindari antrean,” ujar Shelvy.
Dengan berbagai upaya ini, ASDP berkomitmen akan terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan efisien demi mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: