KAI Catat Penjualan Tiket KA Libur Nataru Sudah Tembus 3 Juta Kursi

JAKARTA, DISWAY.ID -- KAI mencatat lonjakan penjualan tiket kereta api selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. 

Hingga Senin, 30 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, sebanyak 3.052.003 tiket telah terjual dari total kapasitas 3.572.588 tempat duduk yang disediakan KAI untuk periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Rincian penjualan tiket terdiri dari 2.523.076 tiket kereta api jarak jauh, atau 91 persen dari total kapasitas 2.770.864 tempat duduk yang tersedia, dan 528.927 tiket kereta api lokal, atau 66 persen dari kapasitas 801.724 tempat duduk.

BACA JUGA:Polisi Todong Pistol ke Warga di Jembatan Gantung Jakarta Barat, Netizen: Megang Pistol Kenapa Pada Lari?

BACA JUGA:Tragis! Kebakaran Warteg di Senen, Pasutri Lansia Tewas Terjebak dalam Kamar

Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menjelaskan bahwa masyarakat telah memanfaatkan layanan kereta api secara maksimal, mengingat KA JJ sudah dapat dipesan sejak H-45, sedangkan KA Lokal bervariasi antara H-30 hingga H-7 sebelum keberangkatan.

“Penjualan tiket masih terus berlangsung. Kami mendorong masyarakat untuk segera memesan tiket karena beberapa kereta untuk periode Nataru sudah habis terjual,” kata Anne.

Selama periode 19 Desember hingga 30 Desember 2024, KAI mencatat telah memberangkatkan 2.303.255 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera. 

Secara keseluruhan, KAI Group melayani 15.040.657 penumpang di berbagai moda transportasi, termasuk LRT Sumsel, LRT Jabodebek, KAI Bandara, KAI Commuter, dan layanan lainnya.

Total perjalanan KAI Group mencapai 40.782 perjalanan, terdiri dari 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI Induk, 23.204 perjalanan KAI Commuter, dan 1.872 perjalanan KAI Bandara.

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 30 Desember 2024, Buruan Datang!

BACA JUGA:Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 30 Desember 2024, Awas Melanggar Kena Tilang

Jumlah perjalanan lainnya mencakup 5.598 LRT Jabodebek, 1.772 LRT Sumsel, 36 perjalanan KAI Wisata, serta layanan KCIC dan KA Makassar-Parepare.

Anne juga menyoroti tingkat okupansi yang tinggi untuk beberapa kereta unggulan seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Logawa, dan lainnya. 

Sumber: