Hari Ini Dirresnarkoba dan Kasubdit PMJ Disidang Etik Buntut Pemerasan Penonton DWP

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Donald Simanjuntak dipecat tidak hormat alias PTDH dalam sidang KKEP imbas pemerasan wn Malaysia saat menyaksikan event Djakarta Warehouse Project 2024-Disway.id/Rafi Adhi-Rafi Adhi Pratama
JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Kepolisan Nasional membeberkan sosok pemeriksaan etik kasus pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project 2024 hari ini.
Disampaikan bahwa hari ini Direktorat Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Metro Jaya melakukan sidang etik buntut dugaan pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) oleh anggotanya.
BACA JUGA:Sidang Etik Polisi Kasus Dugaan Pemerasan Penonton DWP Digelar Hari Ini
BACA JUGA:Kompolnas Pantau Sidang Etik 3 Anggota Polri Terlibat Pemerasan WN Malaysia di Event DWP
Komisioner Kompolnas, Chairul Anam mengatakan Dirresnarkoba dan beberapa Kasubdit disidang etik hari ini.
"Ini sedang berlangsung. Dir, Kasubdit," katanya kepada awak media, Selasa 31 Desember 2024.
Sebelumnya, hari ini sidang etik kepada oknum Polri yang diduga peras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) digelar.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sidang etik hari ini mulai digelar.
"Iya benar, sesuai pada Komitmen Pimpinan Polri melalui Div Propam Polri yang sudah disampaikan telah menindak tegas dan hari ini mulai di sidang etik, secara simultan serta berkesinambungan berproses sidang etik serta di pantau oleh Kompolnas," katanya kepada awak media, Selasa 31 Desember 2024.
BACA JUGA:Jadwal Sidang Etik Oknum Polri Atas Dugaan Peras Penonton DWP
Sebelumnya, usai adanya mutasi terhadap Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) dan Wakil Direktur Reserse Narkoba (Wadirresnarkoba) Polda Metro Jaya, Kompolnas beri tanggapan.
Komisioner Kompolnas, Chairul Anam mengatakan pihaknya akan memastikan apakah rotasi dan mutasi itu terkait kasus dugaan pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP).
"Kita akan cek dulu ya apakah betul dan apakah terkait. Yang pasti untuk memastikan nya memang ya nunggu sidang etik. Sidang etik pasti ada ya g disidangkan siapa saja orangnya," katanya kepada awak media, Senin 30 Desember 2024.
Apabila hal itu terkait dugaan pemerasan penonton DWP, pihaknya menyambut baik mutasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: