Viral Pemotor Bonceng Tiga Pukul Mobil di Bekasi, Korban Mau Lapor Malah Dipingpong

Viral Pemotor Bonceng Tiga Pukul Mobil di Bekasi, Korban Mau Lapor Malah Dipingpong

Sejumlah anggota kepolisian diduga menolak laporan pengemudi mobil yang digedor oleh pemotor bonceng tiga di wilayah hukum Polsek Pondok Gede-Istimewa-


Kondisi mobil F yang dipepet pemotor bonceng tiga di Jatisampurna, Kota Bekasi, hingga viral di media sosial-Istimewa-

F menuturkan, pria bonceng tiga ini asyik berkendara dengan rekan pemotor lain yang juga berboncengan tiga. Karena merasa lajunya terhambat, F mengklakson pemotor itu. 

"Mereka ngobrol di tengah jalan, ya orang juga susah untuk lewat dong, saya klakson lah sekali, mereka minggir. Saya pikir yaudah lah, setelah lewati Strada Nawar, saya belok ke arah ujung belok ke kanan dan gak lama dari situ, mereka nyalip saya lagi tapi ini posisinya lebih parah," ungkapnya.

F mengaku disalip pria berbonceng tiga itu dengan manuver berbahaya," Mereka nyalip itu agak mepet dengan mobil saya, dia di depan saya di tengah-tengah itu pelan. Maksudnya apa kayak gitu, saya tidak mau ambil pusing, saya lewati lagi dan jarak mobil dengan motor dia itu agak jauh," jelad F.

F mengira permasalahan salip menyalip itu selesai. Namun, kembali berlanjut hingga berupaya memepet mobil F. 

"Dia belok tidak pakai sen, ambil kanan untuk nyalip dan dia mulai memaki saya dengan bilang Woy anj*ng! saya mulai dikejar-kejar dan dia memaki saya seperti. Ternyata dia ngejar dan langsung menggebrak-gebrak mobil saya ditendang," tuturnya.

Akibat insiden itu, bumper mobil F mengalami lecet dan penyok. Peristiwa itu masih berlanjut, mobil F dikuntit oleh pemotor berbonceng tiga sambil mengeluarkan kata-kata kasar. 

BACA JUGA:Tampang Melas Ketua Pemuda Pancasila Bekasi Selatan, Minta Maaf Karena Sebar Proposal Perayaan Tahun Baru Rp44 Juta

"Sampai bumper belakang itu ditabrak sama dia berlanjut digebrak-gebrak. Nah di pertigaan gang sasak itu memang sudah terkenal macet karena orang keluar masuk. Saya terjebak macet di situ hingga mereka mulai brutal mengebrak-gebrak nendang-nendang bahkan spion saya ketutup juga.

Mencoba lapor polisi

Mengalami insiden mengerikan itu, F berupaya melaporkan peristiwa itu ke kepolisian. Ia berupaya melapor ke Polsek Pondok Gede namun tak mendapatkan hasil yang nihil. 

"Karena saran dari teman saya, saya coba lapor ke Polsek Jatisampurna. Mungkin bisa membantu, saya jelaskan secara detail dengan bukti video ke petugas. Di sana bilang kalau untuk daerah ini bagiannya Polsek Pondok Gede, petugas bilang bukannya tidak mau membantu tapi ini adalah bagian wilayah Polsek Pondok Gede," ungkap F.

Hingga kini, F belum melanjutkan pelaporannya karena masih trauma atas peristiwa pengancaman itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads