Perencanaan dan Aliran Dana Pemerasan Penonton DWP Diungkap, Ini Faktanya!

JAKARTA, DISWAY.ID - Perencanaan dalam kasus dugaan pemerasan penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) diungkap dalam sidang etik anggota yang diduga terlibat.

Komisioner Kompolnas Chairul Anam mengatakan perencanaan itu dibahas, siapa yang menggerakkan dan digerakkan.

BACA JUGA:Sidang Etik Anggota Ditresnarkoba Diduga Peras Penonton DWP Hari Ini Kembali Digelar

BACA JUGA:Sidang Etik Oknum Polisi Diduga Peras Penonton DWP, Dirresnarkoba Dipecat

"Jadi sidang kemarin itu menurut saya satu rule model yang baik untuk menelusuri sidang-sidang berikutnya. Dan ini kami apresiasi kepada Propam. Salah satu yang paling penting begini, itu ditelusuri dari segi perencanaan artinya memang bagaimana itu bisa terselenggara termasuk juga siapa yang menggerakkan siapa yang memerintah siapa yang diperintah itu satu," katanya kepada awak media, Kamis 2 Januari 2025.

Kemudian saat pelaksanaan juga dibahas dalam sidang itu.

"Yang kedua dari segi pelaksanaan ya hari pertama 13 siapa 14 siapa 15 siapa melakukan apa termasuk juga akhir pertanggung jawaban termasuk kalau dari akhir ini pasca ini ya soal dana itu ditelusuri dana nya berapa siapa yg nerima siapa yg nguasai dititipkan kemana dan sebagainya," ujarnya.

"Oleh karenanya memang kami kompolnas mengapresiasi profesionalitas itu. Dan penting bagi kami untuk memang mengurai itu semua biar masalahnya terang benderang dan ini tidak boleh terjadi lagi," lanjutnya.

BACA JUGA:Anak Buah Peras Penonton DWP, Kapolda Metro Tegaskan Bakal Menindak Anggotanya yang Melanggar Aturan!

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Dirnarkoba PMJ Dipecat Buntut Pemerasan Penonton DWP, Langsung Ajukan Banding

Sebelumnya, hari ini sidang etik terhadap mantan anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya digelar kembali.

Komisioner Kompolnas, Chairul Anam mengatakan akan ada tiga personel Polri yang diduga terlibat dalam kasus itu disidangkan.

Satu diantaranya adalah mantan Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Malvino.

"Untuk sidang hari ini, satu melanjutkan yang kemarin ada Kasubdit terus ada dua lagi dari unit yang sama. Hari ini juga tiga," katanya kepada awak media, Kamis 2 Januari 2025.

Sumber: