Pengakuan Sang Anak, Sebelum Ditembak di Tol Tangerang-Merak, Bos Rental Mobil Ingin Pergi Haji
Pengakuan Sang Anak, Sebelum Ditembak di Tol Tangerang-Merak, Bos Rental Mobil Ingin Pergi Haji-Disway/Candra Pratama-
BACA JUGA:POM TNI AU Cek Kebenaran Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil yang Ngaku Anggota
"Dari pihak Polsek sih katanya LP nya belom ada terus yang kedua itu dikira kita lising, padahal kita sudah infokan bahwa itu mobil rental, mobil pribadi dan kita bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci satu," sambung Rizky dengan tegas.
Rizky Agam mengatakan, saat itu, dengan berat hati polisi enggan menemani pihaknya untuk mendampingi pengejaran mobil Brio tersebut.
"Juga petugas yang piket pada malam hari itu sudah telpon juga ke Kapolsek Cinangka, tapi tetap dari kapolseknya juga tidak bersedia untuk menemani kita mengambil mobil tersebut," ungkapnya.
Mulanya, kaka-beradik yang bernama Agam dan sang ayah beserta pegawai rental mobilnya mengejar unit kendaraan roda empat (Brio), yang diduga dilarikan oleh penyewa.
"Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi," ujar sang Kakak, Agam Muhammad kepada awak media, pada Kamis, 02 Januari 2025.
BACA JUGA:Mobil Brio Milik Bos Rental Tangerang yang Ditembak Diamankan di Polsek Cisoka
Kemudian ketika ingin menghadang mobil Brio yang mereka sewakan, tepatnya di daerah pertigaan Saketi, tiba-tiba saja seseorang bersenjata membentaknya. Dan si orang tersebut mengaku sebagai anggota TNI AU.
"Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang 'Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh' (sambil nodong senjata)," ungkap Agam.
Tak lama berselang, kata Agam, datang mobil sigra berwarna hitam yang dikiranya itu adalah mobil warga yang sekedar melintas. Ternyata tiba-tiba sigra itu mundur dan menbarakannya ke mobil tim (Makmur Jaya Rental).
"Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur," tuturnya.
Pihaknya pun membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil brio dan sigra tersebut sambil memantau melalui GPS. Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: