Mohamed Salah Terganjal Masalah Gaji dan Usia, Liverpool Ragu Perbaharui Kontrak The Pharaoh
Mohamed Salah Terganjal Masalah Gaji dan Usia, Penyebab Liverpool Ragu Perbaharui Kontrak The Pharaoh?-Tangkapan Layar Instagram @MoSalah-
Mereka memprioritaskan transfer pemain yang sudah tidak masuk rencana ketimbang mempertahankannya dengan gaji tinggi.
Faktor penting lainnya yang membuat Liverpool ragu adalah permintaan gaji Mohamed Salah yang sangat tinggi.
Saat ini, dia menerima 350 ribu poundsterling/minggu, pemain dengan bayaran tertinggi di tim.
BACA JUGA:Chelsea Hadapi Dilema Ben Chilwell Tolak Pemotongan Gaji, The Blues Terpaksa Terima Tawaran Torino
Namun, Mohamed Salah ingin meningkatkan jumlah tersebut menjadi 500 poundsterling/minggu, menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Liga Premier.
Jumlah tersebut tidak hanya menjadi beban finansial tetapi juga berisiko mengganggu struktur gaji Liverpool.
Liverpool selalu mematuhi kebijakan gaji yang ketat untuk menghindari konflik internal.
Membayar Mohamed Salah dengan gaji tinggi bisa menimbulkan ketidakpuasan terhadap bintang lain seperti Virgil van Dijk atau Trent Alexander-Arnold, yang kontraknya juga akan segera berakhir.
Ini menjadi masalah yang sulit, ketika Liverpool tidak hanya perlu menjaga stabilitas di ruang ganti tetapi juga harus memastikan keberlangsungan finansial.
BACA JUGA:Arteta Ketar-ketir! Real Madrid Dapat Lampu Hijau Gaet William Saliba, Arsenal Resmi Lepas Beknya
Selain itu, jika Liverpool menerima pembayaran 500.000 poundsterling/minggu untuk Mohamed Salah dalam 3 tahun ke depan, The Reds harus mengeluarkan hingga 78 juta poundsterling untuk gaji saja.
Jumlah ini tidak memperhitungkan bonus kinerja dan biaya terkait lainnya.
Dalam konteks di mana Liverpool berinvestasi besar-besaran dalam membangun kembali skuad, uang ini dapat digunakan lebih efektif untuk merekrut talenta muda atau memperkuat posisi yang lemah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: