Mohamed Salah Kembali Pecahkan Rekor Liga Premier Lampaui Luis Suarez, Van Dijk Pahit di Liverpool

Jika terus mempertahankan performa tersebut, Mohamed Salah tidak hanya berpeluang memecahkan lebih banyak rekor tetapi juga membantu Liverpool menyelesaikan musim yang sukses, membawa mereka semakin dekat dengan gelar juara domestik ke-20 dalam sejarah klub.

Ditahan Imbang Manchester United, Van Dijk dengan Getir di Liverpool

Ggelandang Liverpool Virgil Van Dijk mengakui situasi bisa lebih buruk bagi Liverpool usai bermain imbang dengan Manchester United di Anfield.

BACA JUGA: Kontrak Geovany Quenda Senilai Rp 1,6 Triliun, Bisa Jadi Reinkarnasi Bukayo Saka Milik Manchester United

BACA JUGA: Mohamed Salah Terganjal Masalah Gaji dan Usia, Liverpool Ragu Perbaharui Kontrak Sang Firaun

Pada laga babak 20 besar Liga Inggris, meski menjadi tim yang lebih diapresiasi, di luar dugaan Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh Manchester United di Anfield.

Hasil ini menyebabkan Arne Slot dan tim kehilangan peluang untuk memperlebar selisih skor dengan Arsenal di peringkat .

Virgil van Dijk mengaku beruntung bisa mempertahankan 1 poin bagi tim kota pelabuhan, apalagi setelah Harry Maguire membuang peluang penentu di menit-menit akhir pertandingan.

Bek yang mengenakan nomor punggung 5 itu tidak terkawal di area penalti tim tuan rumah dan menerima umpan baik dari Joshua Zirkzee, namun tendangannya melambung di atas mistar.

Van Dijk mengatakan, ini bisa menjadi jauh lebih buruk jika kita benar-benar jujur ​​pada diri kita sendiri.

BACA JUGA: Manchester United Incar Kesepakatan dengan Napoli, Tukar Guling Victor Osimhen dan Marcus Rashford

BACA JUGA: Link Live Streaming Manchester city vs West Ham di Premier League 2024-2025

Pada akhirnya, Manchester United memiliki peluang bagus, dan semuanya bisa menjadi jauh lebih serius.

“Saya benar-benar kecewa kehilangan poin di kandang, tapi itu kebenarannya dan kita harus terus maju,” kata Van Dijk 

Bek asal Belanda itu pun mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap cara Liverpool menangani pertandingan setelah gol Mohamed Salah.

“ Kami meningkatkan skor menjadi 2-1 dan kemudian mencoba mengendalikan permainan, menjaga bola lebih lama melalui tiga atau empat umpan. Namun terkadang, seluruh tim terlalu mudah kehilangan bola,” kata bintang bernomor punggung 4 itu.

Sumber: