Puspomal Bantah Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental Mobil Bekingi Sindikat Penggelapan, Jual Putus atau Penadah?
3 oknum TNI AL yang terlibat penembakan bos rental mobil sudah ditahan di Markas Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).-Disway.id/Cahyono-
Senada dengan hal itu, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Danpuspomal) Laksamana Muda TNI Samista mengamini pernyataan Pangkoarmada.
Sertu AA disebutnya bukan penadah atau membekingi Sindikat mobil curian. Hal itu didapat saat penyidikan yang telah dimulai sejak Sabtu 4 Januari 2025.
"Jadi peran dalam tindakan kejahatan apa ini sebagai penadah, beking dari lidik sementara belum ditemukan. Dalam perkembangan ada unsur yang bisa membuktikan itu dalam proses penyidikan. Berikan waktu pada kami lah," katanya.
Atas ulah brutal tersebut, ketiga prajurit sudah ditahan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
Identitas dan satuan para terduga pelaku itu juga dikuliti Danpuspomal. Dua prajurit itu merupakan anggota pasukan elit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada I.
Kemudian satu oknum lainnya bertugas di KRI Bontang.
Dari ketiga anggota yang ditangkap, hanya satu oknum anggota TNI AL yang menembak bos rental mobil Makmur Jaya.
"Yang melakukan penembakan itu satu orang, nembak kedua (korban)," Samista.
Dari hasil pengecekan rekaman closed-circuit television (CCTV) di lokasi, Samista menjelaskan, sempat terjadi keributan.
"Yang dikeroyok itu baru keluar dari toilet, ada satu keributan, di situlah anggota yang menembak," ucapnya.
"Jadi bukan dua anggota yang menembak, tapi satu anggota yang menembak, dan semua anggota sudah kita amankan," lanjut Samista.
Laksamana Muda TNI Samista juga menegaskan tiga anggota TNI AL itu sudah ditahan. Penahanan dilakukan 20 hari ke depan dalam rangka penyidikan lebih lanjut
"Sabtu lalu sebenarnya anggota sudah kita amankan. Kami melakukan penahanan sementara 20 hari ke depan mulai Sabtu," ujar dia.
Dia mengatakan tiga anggota TNI AL itu merupakan rekan sesama anggota. Sehingga tidak ada peran eksekutor.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: