Polda Metro Ungkap Undangan Pesta Seks Secara Undercover, Dirresiber Bongkar Sejumlah Fakta!
Dirresiber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto G.M Pasaribu mengatakan pengungkapan undangan pesta seks dilakukan melalui undercover-Disway.id/Rafi Adhi-
JAKARTA, DISWAY.ID - Penyidik Direktorat Reserse Siber Polda Metro membeberkan awal pengungkapan pesta seks yang disebarkan melalui website.
Dirresiber Polda Metro Jaya, Kombes Roberto G.M Pasaribu mengatakan pengungkapan undangan pesta seks dilakukan melalui undercover.
BACA JUGA:Alamak, Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali sudah Punya 17 Ribuan Member
BACA JUGA:Heboh Kasus Tukar Pasangan dan Ajakan Pesta Seks, Motifnya Fantasi dan Ekonomi
Dituturkannya, mulanya penyidik melakukan patroli siber dan menemukan adanya situs untuk mendaftar bagi para calon anggotanya.
"Ini situs awalnya kami melihat harus masuk menjadi member, sehingga kami melakukan undercover, jadi hanya bisa kami kasih tau depannya sxxx.com," ujarnya.
"Masuk sebagai member gratis, hanya dengan catatan, ini situs dipakai untuk sarana pertemuan dengan model bertukar pasangan," lanjutnya.
Hal itu dilakukan secara undercover karena adanya rencana dari tersangka untuk menggelar pesta seks lain.
BACA JUGA:Pesta Seks Besutan Pasutri di Bali Sediakan Swinger, Bisa Tukar Pasangan
BACA JUGA:Geger Pasutri Gelar Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali, Cari Penikmat Lewat Iklan!
“Dalam waktu dekat ini sudah ada satu buah forum chatting yang juga di aplikasi tersebut untuk mengadakan pesta seks yang melibatkan warga negara asing," ujarnya.
"Jadi kami berpikir ini tidak bisa untuk kami lakukan undercover terlampau lama. Kami melakukan upaya penangkapan. Jadi adalah kami untuk mencegah, karena apabila ini melebar, sangat tidak baik tentunya bagi perkembangan anak-anak maupun dalam perkembangan budaya, kultur di negara kita sendiri," bebernya.
Sementara motif pasangan suami istri berinisial KS dan IG dalam kasus tersebut yakni soal fantasi hasrat seksual.
"Jadi dari salah satu pasangannya, yang selalu berfantasi tidak bisa untuk melakukan hubungan seksual layaknya seorang dewasa apabila tidak ada orang lain," katanya kepada awak media, Jumat 10 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: