Viral Siswa SD Dihukum Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP, Cak Imin Bilang Begini
Siswa SD dihukum guru duduk di lantai gegara orangtua menunggak SPP.--Instagram @medsos_rame
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi viralnya video anak SD di Medan yang dihukum gurunya lantaran menunggak SPP (sumbangan pembangunan pendidikan).
Diketahui M (10 tahun) belum membayar SPP selama tiga bulan, sejak Oktober, November, hingga Desember 2024.
Oleh karena itu, gurunya menghukum M duduk di lantai selama tiga hari ketika pelajaran berlangsung.
Kamelia, orang tua M yang melihat kejadian ini tak kuasa menahan tangis dan mempertanyakan alasan sang guru tega menyuruh anaknya duduk di lantai.
BACA JUGA:Uji Coba Kereta Baru di Terowongan Garahan Viral, KAI: Sudah Sesuai SOP
"Jangan kaya gini, Bu. Saya juga dulu pernah sekolah. Peraturan itu tidak bisa. Peraturan itu tidak bisa Ibu buat untuk anak duduk di bawah," ujar Kamelia, dikutip dari arsip Disway, 11 Januari 2025.
Terpisah, Cak Imin mengaku prihatin atas apa yang terjadi di dunia pendidikan.
"Tentu ini memprihatinkan kepada semua penyelenggara sekolah, swasta negeri," katanya, ditemui di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, 11 Januari 2025.
BACA JUGA:Viral Bocah SD Dihukum Duduk di Lantai gegara Nunggak SPP, Cak Imin: Gurunya Harus Diedukasi
Ia pun meminta agar pemerintah dilibatkan apabila terjadi permasalahan di lingkungan sekolah, termasuk tunggakan SPP di sekolah swasta.
"Please, kalau ada masalah, sampaikan kepada pemerintah, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat. Pasti akan kita carikan solusi," tuturnya.
BACA JUGA:Viral Pengendara di Sumbar Bakar Motornya Sendiri, Panik Ditilang Polisi
Ia mengatakan komitmen pemerintah yang dikomandoi oleh Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan perhatian terhadap sektor pendidikan, utamanya di jenjang SD dan SMP.
"Tidak ada pendidikan dasar dan menengah yang tidak kita berikan solusi. Saya jamin Presiden Prabowo sudah berkomitmen, semua masalah yang dihadapi rakyat akan kita atasi," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: