Fantastis! Total Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Capai Rp2.430 Triliun

Fantastis! Total Kerugian Akibat Kebakaran Los Angeles Capai Rp2.430 Triliun

Sebuah rumah terbakar saat Kebakaran Palisades di Pacific Palisades, California, pada 8 Januari 2025. Setidaknya lima orang tewas dalam kebakaran hutan yang mengamuk di sekitar Los Angeles, kata para pejabat pada 8 Januari, dan petugas pemadam kebakaran k-AGUSTIN PAULLIER / AFP-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Total kerugian akibat kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat capai angka fantastis.

Kebakaran hutan yang melanda wilayah Los Angeles ini menjadi bencana alam terburuk di Amerika Serikat sejak Selasa, 7 Januari 2025.

Melansir dari Washington Post, kebakaran telah menghanguskan sekitar 21.317 hektar wilayah di permukiman elit, Pacific Palisades dan Hollywood Hills.

BACA JUGA:Kronologi Kecelakaan Maut di Graha Raya Tangsel, Sopir Innova Kurang Konsentrasi hingga Tabrak Pemotor

BACA JUGA:Terkuak Pemicu Kebakaran di Los Angeles Cepat Menyebar, Korban Terus Bertambah

Hingga Sabtu, 11 Januari 2025 sebanyak 180 ribu orang terpaksa pengungsi dan 11 orang dilaporkan tewas akibat peristiwa.

Diketahui, salah satu dari enam titik api penyebab kebakaran hutan di Amerika Serikat hingga kini masih aktif.

Meski begitu, petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk mengatasi sebagian besar api yang belum padam.

Total Kerugian Kebakaran Los Angeles

Akibat peristiwa kebakaran hebat ini, diperkirakan total kerugian mencapai Rp2.430 triliun.

Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan dari perusahaan prakiraan cuaca AS, AccuWeather.

BACA JUGA:Kebakaran Los Angeles Meluas, Ancam Mandeville Canyon dan Brentwood

BACA JUGA:Ribuan Rumah Habis Akibat Kebakaran Los Angeles

AccuWeather melaporkan kebakaran hutan ini menjadi yang terburuk dalam sejarah California lantaran mengakibatkan kerugian ekonomi  135 miliar dolar (Rp2.185 triliun) hingga 250 miliar dolar (Rp2.430 triliun).

"Total kerusakan dan kerugian ekonomi akibat bencana kebakaran hutan ini dapat mencapai hampir 4 persen dari PDB tahunan negara bagian California." jelas Kepala Meteorologi AccuWeather Jonathan Prter dalam keterangannya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads