Cerita Karyawan di Balik Dapur Makan Bergizi Gratis, Dapat Gaji Rp3 Jutaan dan Dikontrak 5 Tahun

Cerita Karyawan di Balik Dapur Makan Bergizi Gratis, Dapat Gaji Rp3 Jutaan dan Dikontrak 5 Tahun

Seorang karyawan Makan Bergizi Gratis (MBG), Rangga (23 tahun) berdomisili di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menceritakan pengalamannya berada di balik dapur.--Dimas Rafi

BEKASI, DISWAY.ID - Seorang karyawan Makan Bergizi Gratis (MBG), Rangga (23 tahun) berdomisili di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menceritakan pengalamannya berada di balik dapur.

Pemuda asal Desa Kertasari, Kampung Sayuran, ini baru bekerja kurang dari seminggu di salah satu proyek penting pemerintah.

Ia menyebutkan, dirinya bisa mengikuti program ini setelah lolos seleksi yang digelar Kodim 0509/Kabupaten Bekasi di wilayahnya.

BACA JUGA:PM Jepang Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Akan Kucurkan Dana?

"Jadi, disaring kan, sama orang-orang Kodim, kalau pekerja 90 persen dari orang-orang ini semua dan membuka lapangan kerja," ujar Rangga di Bekasi pada Jumat, 10 Januari 2025.

Rangga, bersama sekitar 40 karyawan lainnya, telah menjalani pelatihan selama sebulan yang mencakup sesi-sesi pelatihan dari instansi terkait dan tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Terkait penghasilannya, Rangga menyebutkan bahwa gaji bulanannya mencapai Rp3 juta. 

BACA JUGA:Dana Desa Akan Dialihkan ke Program Makan Bergizi Gratis oleh Pemerintah, Ekonom: Memperburuk Masalah Kemiskinan

Selain itu, ia juga mendapatkan kontrak kerja selama lima tahun yang diperolehnya langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Jadi kontraknya sama BGN, untuk kontrak lima tahun, tapi setiap tahun ada perubahan (perpanjangan). Kalau pendapatan, saya menaksir bisa Rp3 jutaan yah (per bulan)," terang Rangga

Dalam program ini, Rangga berperan sebagai Koordinator Lapangan, distributor, dan pencucian.

BACA JUGA:Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita

Ia bertanggung jawab untuk mengawasi 19 karyawan, yang terdiri dari 15 staf dapur, 4 personel distribusi, dan 2 office boy (OB).

"Kalau pagi saya kontrol kebersihan sudah sejauh mana dan porsi yang dipersiapkan karena hubungannya sama pengantaran," katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads