Viral TNI AL Sewa Buzzer Rp100 M untuk Perbaiki Citra, Ini Klarifikasi Kadispenal
Viral TNI AL Sewa Buzzer Rp100 M untuk Perbaiki Citra, Ini Klarifikasi Kadispenal-Tangkapan Layar-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kadispenal Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana membantah jika pihaknya telah menggelontorkan dana sebesar Rp100 miliar untuk menghadirkan buzzer guna memperbaiki citra TNI AL di mata masyarakat.
"Dengan aplikasi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan perlindungan data sensitif dengan menjaga integritas informasi dan mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang, serta pendeteksian penyalahgunaan informasi terkait TNI AL di media sosial," kata Made Wira, Selasa, 14 Januari.
Pernyataan tersebut juga selaras dengan keterangan yang tercantum dalam situs pengadaan https://sirup.lkpp.go.id/sirup/rekap/penyedia/K28.
BACA JUGA:Bocoran Pemeriksaan Hasto Selama 3.5 Jam Diungkap KPK
Dalam foto tangkapan layar situs Sirup LKPP yang beredar di media sosial, dijelaskan nama paket tersebut, yakni pengadaan aplikasi Information Respond System dengan kode RUPnya 53851132.
Berikut penjelasan uraian pekerjaan produk tersebut dalam foto tangkapan laman yang beredar di masyarakat.
"Dengan keterbatasan personel dalam proses pemantauan informasi saat ini memungkinkan terjadinya kemunculan dan menyebarnya berita dan komentar dengan sentimen negatif terkait dengan TNI Angkatan Laut maupun kegiatannya di luar pantauan Dispenal, sehingga perlu dilakukan counter opini oleh pihak Dispenal".
"Sudah saatnya Dispenal menerapkan Information Respond System dengan membangun sebuah sistem yang dapat meminimalisasi munculnya opini negatif yang tersebar di masyarakat umum dengan menyebarkan informasi positif melalui keterlibatan Key Opinion Leader (KOL) guna menggiring opini masyarakat ke arah opini yang positif dan kondusif."
BACA JUGA:Libur Panjang Maulid dan Imlek, KAI Daop 1 Jakarta Operasikan 7 Kereta Tambahan
BACA JUGA:Gerindra Beri Sinyal Prabowo Akan Bertemu dengan Megawati
"Penggiringan opini ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan akun sosial media dengan menciptakan fenomena word of mouth atau dari mulut ke mulut di media sosial sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara berulang dengan tujuan untuk menjangkau dan menarik perhatian audiens yang lebih luas. Metode seperti ini juga dikenal dengan sebutan buzzer."
Namun saat ditelusuri dalam situs yang sama, nama paket produk tetap sama yakni pengadaan aplikasi Information Respond System, namun dengan nomor RUP yang berbeda yakni 54391291.
Berikut keterangan uraian pekerjaan dalam produk dalam laman tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: