DTKS Mau Pensiun, Data Penerima Bansos Selanjutnya Pakai Apa?

BACA JUGA:Kondisi Rolls Royce Kemensos yang 2 Kali Dilelang Gak Laku, Gus Ipul: Bisa Untuk Operasional

Pasalnya, melalui data ini akan terungkap warga yang tergolong dalam kelompok rentan miskin, miskin, dan miskin ekstrem.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, di data ini akan meliputi data individu dan keluarga.

"Jadi data tunggal ini, tunggal individu dan tunggal keluarga untuk basis sebagai persasaran program. Dan selanjutnya adalah yang penting, pemutakhiran data," terang Amalia.

Menurutnya, pemutakhiran data ini sangat penting untuk memastikan bahwa program penyaluran bantuan sosial selalu tepat sasaran.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menambahkan, pemutakhiran ini dilakukan dengan dua metode, yakni jalur resmi dan partisipasi.

Ia menegaskan bahwa data tunggal ini masih perlu dilakukan validasi dan verifikasi untuk memastikan keakuratan data.

BACA JUGA:Rolls Royce Hingga Emas Bakal Dilelang Kemensos: Akan Cek Ulang Secara Menyeluruh

"Jalur resmi (atau) jalur formal lewat bawah, lewat desa, lewat kelurahan, naik terus sampai dinsos terus ke atas. Yang kedua jalur partisipasi, lewat aplikasi cek bansos. Di situ ada usul, ada sanggah," papar Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan bahwa pihaknya akan menyesuaikan kebijakan baru ini untuk program-programnya.

"Kementerian Sosial yang selama ini menggunakan DTKS, kita akan menyesuaikan. Mungkin bisa kita mulai triwulan kedua atau triwulan ketiga. Tapi untuk triwulan pertama, kami tetap menggunakan data sebelumnya. Jadi kami akan menyesuaikan dengna data terbaru," bebernya.

Sumber: