Kondisi Rolls Royce Kemensos yang 2 Kali Dilelang Gak Laku, Gus Ipul: Bisa Untuk Operasional

Kondisi Rolls Royce Kemensos yang 2 Kali Dilelang Gak Laku, Gus Ipul: Bisa Untuk Operasional

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan kondisi terkini mobil mewah Rolls Royce Kemensos yang 2 kali dilelang gak laku.-Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan kondisi terkini mobil mewah Rolls Royce Kemensos yang 2 kali dilelang gak laku.

Mobil tersebut diketahui telah tersimpan sejak 2016 silam lantaran pemenang undian dari Batik Air tidak mengeklaimnya.

Bersama dengan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo dan Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih, Gus Ipul mengecek sendiri kondisi mobil tersebut.

BACA JUGA:Rieke Diah Pitaloka Pertanyakan Konten yang Dianggap Provokasi Kenaikan PPN 12 Persen Pasca Dilaporkan ke MKD

BACA JUGA:Pantauan di 4 Gerbang Tol, 1.332.878 Pengendara Tinggalkan Jabodetabek

Rupanya tak hanya Rolls Royce, masih ada berbagai barang mewah lain, seperti mobil Toyota, Nissan, tas Louis Vuitton, hingga emas batangan dan logam mulia.

Gus Ipul bersama Agus juga sempat terlihat mencoba menjajal bagian dalam mobil.

Ketika mesin dihidupkan, mobil tersebut masih berfungsi normal dan dapat berjalan.

BACA JUGA:Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta, Jamaah Bayar Rp65,3 Juta

BACA JUGA:Bikin Resah! Pria Acungkan Sajam ke Polisi Ternyata Sempat Setop Bus dengan Parang

Gus Ipul menyebut tidak diklaimnya hadiah undian ini salah satunya karena besar pajak yang harus ditebus, yakni sebesar 25 persen.

Maka dari itu, ia akan mencari strategi agar mobil tersebut segera terjual.

"Cari strategi, cari cara paling sederhana supaya ada yang mau membeli. Kita cari cara ini, supaya nggak tambah turun terus (nilai jualnya)," ungkapnya.

Jika tak kunjung terjual, ia membuka kemungkinan pemanfaatan barang-barang tersebut untuk operasional Kemensos.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads