Sambut Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Imigrasi Konsulat RI Tawau Bagikan Makanan Sehat Bergizi
Menyambut Hari Bakti Imigrasi ke-75 yang jatuh pada 26 Januari 2025 mendatang, Konsulat RI Tawau menyelenggarakan kegiatan pembagian seperangkat alat sekolah dan makanan sehat bergizi bagi 106 anak-anak Indonesia yang belajar di Community Learning Center --Istimewa
TAWAU, DISWAY.ID - Menyambut Hari Bakti Imigrasi ke-75 yang jatuh pada 26 Januari 2025 mendatang, Konsulat RI Tawau menyelenggarakan kegiatan pembagian seperangkat alat sekolah dan makanan sehat bergizi bagi 106 anak-anak Indonesia yang belajar di Community Learning Center (CLC) Sekolah Dasar Indera Sabah, Tawau, 13 Januari 2025.
CLC Indera Sabah merupakan pusat pembelajaran masyarakat non-ladang di Kampung Inderah Sabah, Tawau, Malaysia.
Pendirian CLC dirintis sejak 2016 oleh beberapa guru Indonesia yang mengajar di CLC Sungai Balung Tawau, sebuah CLC ladang yang dekat dengan Kampung Inderah Sabah, Tawau.
Para guru pada saat itu melihat banyak anak Indonesia dari pekerja migran Indonesia (PMI) yang umumnya berprofesi sebagai nelayan di Kampung Inderah Sabah yang tidak bisa bersekolah seperti kebanyakan anak Indonesia lainnya yang orang tuanya menjadi PMI di perkebunan sawit.
Berdiri di antara kepadatan rumah penduduk, yang sebagian besar masih berwarga negara Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan, CLC SD Inderah Sabah memiliki dua ruang belajar sederhana dan diresmikan penggunaannya oleh Konsulat RI Tawau pada 2018.
Menurut Staf Teknis Imigrasi Konsulat RI Tawau, Muhammad Gazel Enim Febrianto, yang juga menjadi Koordinator kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di Perwakilan RI Tawau, dipilihnya CLC SD Inderah Sabah sebagai tempat kegiatan tidak terlepas dari status CLC tersebut yang masih tertinggal dibandingkan dengan CLC lainnya di wilayah kerja Konsulat RI Tawau.
”Dengan membagikan alat tulis sekolah seperti papan dan buku tulis, diharapkan dapat melengkapi sarana pembelajaran di CLC SD Indera Sabah dan sedikit mengurangi beban orang tua untuk membeli buku tulis,” ujar Muhammad Gazel.
”Selain itu, dengan menyantap makanan sehat bergizi dapat membantu pemenuhan standar kecukupan gizi anak-anak Indonesia yang bersekolah di tempat tersebut,” tambah Muhammad Gazel.
Kegiatan Hari Bhakti Imigrasi ke-75 di CLC SD Inderah Sabah diawali dengan pembentangan bendera merah putih oleh tiga orang siswi CLC, dilanjutkan dengan perbincangan bersama Konsul RI Tawau Aris Heru Utomo mengenai keindonesiaan di salah satu ruang belajar CLC.
Dalam kesempatan tersebut, Konsul RI Tawau mengingatkan kepada para PMI untuk senantiasa menjaga dan memelihara nama baik Indonesia.
Karena meskipun mereka tinggal di Sabah, namun mereka tetap warga negara Indonesia dan karenanya menjadi tugas dan tanggung jawab Konsulat RI di Tawau untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada mereka.
Patuhi hukum Indonesia dan juga hukum Malaysia serta pergunakan paspor sebagaimana mestinya, jangan sampai rusak atau rusak.
Setelah itu dilakukan sosialisasi keimigrasian dan pencegahan narkoba.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: