Pendidikan Lalu Lintas Masuk Kurikulum, MTI Nilai Penting Menuju Indonesia Emas

Polisi lalu lintas memaparkan pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada pelajar.-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia mendorong pentingnya pendidikan lalu lintas sejak dini.
Berdasarkan data Korlantas Polri, kelompok usia 6–25 tahun mendominasi korban kecelakaan lalu lintas dengan angka mencapai 39,48 persen pada 2024.
Menyikapi situasi ini, Jasa Raharja bersama Korlantas Polri mengintegrasikan pendidikan keselamatan berlalu lintas ke dalam kurikulum sekolah dasar hingga menengah atas.
BACA JUGA:Korlantas Polri Terapkan Poin SIM Bagi Pelanggar Lalu Lintas, Ini Skemanya
“Pendidikan keselamatan berlalu lintas harus dimulai sejak dini, terutama di tingkat sekolah dasar, agar generasi muda tumbuh menjadi pengguna jalan yang disiplin dan bertanggung jawab,” ujar Rivan A. Purwantono, Direktur Utama Jasa Raharja.
Menanggapi hal tersebut, Djoko Setijowarno selaku Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), menilai bahwa langkah ini adalah awal penting menuju Indonesia Emas 2045.
“Kurikulum ini bertujuan untuk membangun generasi yang sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, demi masa depan lebih baik,” tuturnya kepada Disway Jumat 17 Januari 2025.
Dengan kolaborasi antara Korlantas Polri, Jasa Raharja, dan Kemendikdasmen, kata Djoko implementasi pendidikan ini diharapkan dapat segera berlangsung dan membawa dampak nyata dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Lebih lanjut kata Djoko, pengalaman Jepang menjadi contoh nyata pentingnya pendidikan keselamatan berlalu lintas.
Pada 1970, negara tersebut mencatat 16.765 korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas.
"Berkat kampanye masif dan pendidikan yang efektif, angka itu turun drastis menjadi 2.839 korban pada 2020," tambahnya.
"Pendidikan keselamatan lalu lintas di Jepang diberikan kepada semua kelompok usia, termasuk anak-anak, pesepeda, dan lansia," lanjut Djoko.
Lebih jauh, kurikulum pendidikan keselamatan berlalu lintas di Indonesia dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada siswa, mulai dari mengenal rambu-rambu jalan hingga membangun etika berlalu lintas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: