Dasco Minta Komisi X DPR RI Evaluasi Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Buntut Didemo Pegawai

Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta Komisi X DPR RI untuk mengevaluasi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad meminta Komisi X DPR RI untuk mengevaluasi Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.
“Kita akan minta komisi teknis (atau Komisi X) terkait kementerian juga untuk melakukan pemantauan dan evaluasi,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 20 Januari 2025.
BACA JUGA:Sisi Lain Inaugurasi Donald Trump, Didemo Ribuan Orang hingga Buat Patung Ikonik Seharga Rp16 Miliar
BACA JUGA:Setelah Didemo, Kemendiktisaintek Bantah Pemecatan Neni Mendadak
Dasco mengatakan saat ini pihaknya masih menelusuri aksi demonstrasi sejumlah Apartur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek), pada Senin, 20 Januari 2025.
Ia mengaku, baru mengetahui aksi demonstrasi itu saat perjalanan ke Kompleks Parlemen.
"Kita akan pelajari kita akan kaji," ujar Ketua Harian Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) menggelar aksi protes yang disebut sebagai "Senin Hitam" di depan Gedung Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta, Senin pagi.
BACA JUGA:Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
BACA JUGA:Kesaksian Pegawai Ditjen Dikti yang Dipecat Mendiktisaintek Satryo: Jangan Ada Neni Neni yang Lain!
Mereka menuntut keadilan terhadap salah satu pegawai yang diduga diberhentikan oleh Mendikti Saintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Salah satu spanduk demo yang terlihat berkelir hitam bertuliskan "Institusi Negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri". Sementara spanduk lain berlatar putih bertuliskan "Kami dibayar oleh negara, bekerja untuk negara bukan babu keluarga".
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: