Mendiktisaintek soal ASN Dilarang Demo: Seharusnya Dibicarakan Baik-baik

Mendiktisaintek soal ASN Dilarang Demo: Seharusnya Dibicarakan Baik-baik

Aksi demo Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Kemendiktisaintek pada Senin, 20 Januari 2025-disway.id/Annisa Amalia Zahro-

"Ya, tadi kan itu upaya kita untuk membuat pengalaman yang sama antara kami dengan mereka. Kedepan kan kita masing-masing lah kita berkomunikasi," tambahnya.

Demikian itu, ia memastikan aspirasi para ASN dan permasalahan yang ada dapat tersampaikan dengan baik.

"Jadi tiap persoalan dibicarakan baik-baik. Toh, kami juga sebagai pimpinan kan selalu mendengar aspirasi dari kalangan kita," ujarnya.

BACA JUGA:Kebakaran 543 Rumah di Kemayoran Diduga Sengaja Dibakar, 2 OTK Diamankan Warga

BACA JUGA:KPK Siap Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jaksel Hari Ini

"Jadi kalau ada masalah sampaikan, kita pasti bisa selesaikan itu. Jangan kemudian dibawa ke unjuk rasa yang sebetulnya itu mencederai orang-orang yang berkantor, ASN," pungkasnya.

Diberitakan Sekretaris Jenderal Kementerian Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Togar M Simatupang menyebut bahwa konflik antara Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro dan ASN Neni Herlina sudah berakhir.

Keduanya telah menemukan titik temu dan menyatakan masalah berakhir dengan damai usai dialog dilakukan di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin, 20 Januari 2025 malam.

Selain Neni, pertemuan malam itu juga dihadiri oleh pegawai Angga dan Ketua Paguyuban Pegawai Dikti Suwitno bersama dengan sejumlah pimpinan Kemendiktisaintek lainnya.

BACA JUGA:Konflik Mentri Satryo dan ASN Neni Herlina Capai Sepakat Damai, Tetap Bekerja di Kemendiktisaintek

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Kereta dari Stasiun Pasar Senen Pasca Pemberlakuan Gapeka 2025

Menurutnya, kedua belah pihak telah saling menerima, memaafkan, dan meluruskan kesalahpahaman yang ada.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads