Jaga Kesehatan Mental Pengungsi Kebakaran Kemayoran, Polisi Gelar Trauma Healing

Jaga Kesehatan Mental Pengungsi Kebakaran Kemayoran, Polisi Gelar Trauma Healing

Polres Metro Jakarta Pusat memberikan trauma healing bagi korban kebakaran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat.-Disway.id/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polres Metro Jakarta Pusat menggelar trauma healing bagi pengungsi korban kebakaran RW04 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Trauma healing diberikan pada pengungsi untuk memulihkan kondisi psikologis para korban kebakaran di Kemayoran.

BACA JUGA:2 Korban Kebakaran Glodok Plaza Berhasil Diidentifikasi oleh RS Polri: Dari Data Ante Mortem

BACA JUGA:Terungkap! Glodok Plaza Belum Memenuhi Standar Mitigasi Bencana Kebakaran Sejak 2023

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa trauma healing menjadi prioritas untuk menjaga kesehatan mental para pengungsi.

“Saat ini, semua pengungsi dalam kondisi sehat. Tim kami berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan berbagai pihak untuk memberikan dukungan psikologis, terutama bagi anak-anak yang rentan mengalami trauma,” ujarnya pada Rabu, 22 Januari 2025.

Kegiatan trauma healing ini melibatkan permainan edukatif, pemberian susu, serta aktivitas seni untuk menghibur anak-anak di pengungsian.

Sementara itu, sesi konseling juga diadakan bagi wanita dan lansia yang membutuhkan dukungan emosional.

BACA JUGA:Kelompok Nelayan yang Ngaku Memasang Pagar Laut Telah Dipanggil KKP

BACA JUGA:Masya Allah, Warga Takjub Lihat Alquran dan Musala Tak Tersentuh Api Saat Kebakaran Kemayoran: Kebesaran Allah!

Cuaca hujan gerimis yang melanda kawasan pengungsian sejak kemarin menjadi tantangan tersendiri.

Sebanyak 15 tenda pengungsian telah didirikan, namun kondisi basah akibat hujan membuat sebagian pengungsi tetap bertahan di posko utama di Lapangan Merah Polres Metro Jakarta Pusat.

“Kami memastikan pengungsian di Polres tetap digunakan, terutama untuk anak-anak dan wanita, agar mereka merasa aman dan nyaman," kata Susatyo.

"Kami juga bekerja sama dengan BPBD dan Dinas Sosial untuk mendirikan lebih banyak tenda agar seluruh 1.700 warga terdampak mendapatkan tempat yang layak,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads